Full Sinopsis & Tema Plot Film Frida (2002)

Pada tahun 1925, Frida Kahlo mengalami kecelakaan mengerikan saat berusia 18 tahun ketika sebuah bus bertabrakan dengan trem, menusuknya dengan besi yang menyebabkan luka parah dan nyeri seumur hidup. Untuk mengalihkan rasa sakit, ayahnya membawakan sebuah kanvas agar ia bisa mulai melukis. Setelah pulih dan bisa berjalan lagi dengan tongkat, Frida menampilkan karya-karyanya kepada Diego Rivera, seorang muralis terkenal yang jatuh cinta pada karya dan keberanian artistiknya. Mereka memulai hubungan yang penuh gejolak; Rivera sering berselingkuh dan Frida pun berselingkuh dengan laki-laki dan perempuan, bahkan satu wanita yang sama dengan Rivera. Mereka pernah tinggal di New York saat Rivera mengejar proyek mural di Rockefeller Center, namun mural tersebut dihancurkan karena perbedaan visi. Kembali ke Mexico, Frida dan Rivera menghadapi berbagai tantangan, termasuk kehamilan yang gagal dan gangguan kesehatan yang parah. Sangat dekat dengan keluarganya, terutama kakaknya Cristina, Frida juga menjalin hubungan dengan tokoh politik Revolution, Leon Trotsky, yang akhirnya berujung perselingkuhan dan konflik. Setelah Trotsky dibunuh, Frida terjebak dalam proses penangkapan dan penahanan karena kaitannya dengan peristiwa itu. Kesehatannya memburuk hingga memutuskan amputasi dan akhirnya menjalani hidup dengan kondisi fisik yang sangat lemah, namun ia tetap berkarya dan menjadi simbol keberanian dan ekspresi diri.