- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Sisilia pada 1897 dan immigrasi ke Amerika saat usia muda.
- Memulai karier di industri film sebagai pemeran, penulis naskah, dan asisten sutradara di tahun 1920-an.
- Mencapai puncak kesuksesan dengan film klasik seperti It Happened One Night dan Mr. Smith Goes to Washington.
- Menciptakan gaya film yang inovatif dengan pengambilan gambar dinamis dan pacing cepat, serta tema moral dan sosial.
- Aktif dalam organisasi industri dan memperjuangkan hak serta keberlanjutan perfilman secara moral dan sosial.
- Menggunakan film sebagai media propaganda positif selama Perang Dunia II dan memperkuat citra Amerika.
- Menjadi presiden Academy Awards dan Dewan Serikat Sutradara, serta memperjuangkan hak pekerja film.
- Meninggal pada tahun 1991, warisannya tetap mewarnai perfilman dunia dan Hollywood.
Frank Capra lahir pada 18 Mei 1897 di Bisacquino, Sisilia. Pada usia enam tahun, keluarganya berlayar ke Amerika dan menetap di Los Angeles. Semasa kecil, Capra menunjukkan minat pada teater dan seni, sambil bekerja keras untuk mendukung pendidikan dan keluarganya. Ia berjuang untuk menuntut ilmu, meskipun keluarga dan lingkungan sekitar meragukan masa depannya.
Pergantian hidupnya mulai terlihat saat ia lulus dari High School Manual Arts dan masuk California Institute of Technology untuk belajar teknik kimia. Di sana, ia menemukan kecintaannya pada bahasa dan puisi, yang menjadi titik balik dalam hidupnya. Setelah mengikuti Perang Dunia I dan mengalami sakit akibat influenza Spanyol, Capra mulai meniti karier di dunia film sebagai pemeran dan penulis skenario.
Kariernya sebagai sutradara dimulai di tahun 1920-an, melalui berbagai pekerjaan di studio kecil hingga akhirnya bergabung dengan Columbia Pictures. Di sana, ia mengembangkan gaya khas yang menggabungkan kecepatan, inovasi dalam pengambilan gambar, dan tema moral serta sosial yang relevan. Film-film suksesnya seperti It Happened One Night dan Mr. Deeds Goes to Town mengukuhkan namanya sebagai salah satu sutradara terbesar Hollywood.
Selain dikenal karena karya film, Capra juga aktif dalam berbagai organisasi dan perjuangan sosial, termasuk sebagai presiden Academy Awards dan Dewan Serikat Sutradara. Ia berjuang agar industri film mampu menyampaikan pesan moral dan memperjuangkan keadilan sosial, bahkan selama masa-masa sulit seperti Depresi Besar dan Perang Dunia II. Karya-karyanya tetap menjadi simbol film Amerika yang penuh semangat dan optimisme.
- There's no ventilation, and it stinks like hell. They're all miserable. It's the most degrading place you could ever be.: Kutipan ini menggambarkan kondisi perjalanan laut keluarga Capra yang sangat buruk dan tidak menyenangkan, mencerminkan tantangan awal yang dihadapi migran saat berlayar ke Amerika.
- I discovered language. I discovered poetry. I discovered poetry at Caltech, can you imagine that? That was a big turning point in my life. I didn't know anything could be so beautiful.: Capra menyatakan bahwa penemuan puisi dan bahasa di masa kuliahnya menjadi titik balik dan inspirasi besar dalam hidupnya, yang memicu minatnya dalam menulis dan seni.
- It is the principal of the brick: If there was a rule for writing Langdon material, it was this: his only ally was God.: Penjelasan ini mengandung filosofi humor Capra tentang gaya komedi Harry Langdon, di mana keimanan dan keberuntungan menjadi faktor utama dalam komedi tersebut.
- To some of us, all that meets the eye IS larger than life, including life itself. Who can match the wonder of it?: Capra membela gaya 'gee whiz' yang optimistik dan penuh semangat, menggambarkan bahwa keajaiban dan keindahan hidup harus dihargai dan dirayakan.
- The cinema, a popular craft, can hardly be expected to do more.: Capra menyatakan bahwa film adalah seni populer yang mampu menyampaikan emosi dan nilai moral secara luas, tidak harus selalu kompleks secara sosial, tetapi harus mampu menyentuh jiwa penonton.