Full Sinopsis & Tema Plot Film Ford v Ferrari (2019)

Pada tahun 1963, Ford kehilangan pangsa pasar terhadap Chrysler, yang membuat Henry Ford II marah. Ia mencari ide baru untuk meningkatkan penjualan mobilnya. Wakil Presiden Ford Motor Company, Lee Iacocca, mengusulkan untuk membeli Ferrari yang sedang dalam kesulitan keuangan sebagai cara untuk meningkatkan penjualan mobil dengan berpartisipasi dalam 24 Hours of Le Mans.

Iacocca berargumen bahwa generasi baby boomer memiliki uang, tetapi ingin mobil yang menarik dan cepat. Namun, Ford tidak memenuhi harapan ini. Pemilik Ferrari, Enzo Ferrari, menolak tawaran Ford dan menghina perusahaan itu, yang membuat Henry II marah dan memerintahkan divisi balapnya untuk membangun mobil yang dapat mengalahkan Ferrari di Le Mans.

Untuk tugas ini, Iacocca merekrut Carroll Shelby, seorang mantan pembalap yang memenangkan Le Mans pada tahun 1959, tetapi terpaksa pensiun karena masalah jantung. Shelby kemudian mengajak Ken Miles, seorang pembalap Britania yang bersemangat dan mekanik yang berbakat. Mereka perlu menciptakan mobil yang dapat mencapai kecepatan 200 MPH dan bertahan selama 3000 mil di Le Mans.

Setelah beberapa uji coba, mereka berhasil mengembangkan prototipe Ford GT40. Namun, pada Le Mans 1964, mobil Ford tidak ada yang menyelesaikan balapan. Henry II merasa terhina, namun Shelby meyakinkan bahwa GT40 sudah membuat Ferrari merasa terancam. Mereka melanjutkan pengembangan mobil dan berusaha memperbaiki semua kelemahan yang ada.

Di Le Mans 1966, Miles berhasil membuat mobilnya mencetak rekor putaran, tetapi dihadapkan pada kebijakan untuk memberikan kesempatan pada dua mobil Ford lainnya untuk mengejar, yang mengakibatkan Miles kehilangan kemenangan. Tragisnya, beberapa bulan setelah balapan, Miles meninggal dunia akibat kecelakaan saat menguji mobil baru. Ford akhirnya meraih kemenangan di Le Mans berturut-turut dari tahun 1967 hingga 1969.