
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir dari orang tua penyanyi opera, Lina dan Domenico Sigismondi, dan pindah ke Kanada saat kecil.
- Mengambil studi seni rupa dan fotografi di Ontario College of Art & Design.
- Memulai karir sebagai fotografer fashion sebelum beralih ke dunia penyutradaraan video musik.
- Dikenal karena gaya visual yang khas dan teknik kamera dilatasi serta jittery.
- Karya video terkenalnya meliputi video Marilyn Manson "The Beautiful People".
- Menggunakan tema dunia entropi dan makhluk kuasa dalam karya film dan fotonya.
- Mengadakan pameran solo dan turut berpartisipasi dalam pameran kelompok internasional.
- Dua monograf tentang karya fotonya diterbitkan oleh Die Gestalten Verlag, Jerman.
Floria Sigismondi adalah seorang fotografer dan sutradara asal Kanada yang terkenal dengan karya seni dan video musiknya yang inovatif. Lahir dari orang tua yang merupakan penyanyi opera, dia pindah ke Hamilton, Ontario saat berusia dua tahun dan sejak kecil menunjukkan minat besar terhadap seni.
Setelah menempuh studi seni rupa di Ontario College of Art & Design, dia beralih ke fotografi dan lulus dengan jurusan tersebut. Awalnya berkarir sebagai fotografer mode, kemudian ia merambah ke dunia penyutradaraan video musik berkat tawaran dari The Revolver Film Co..
Karyanya dikenal karena teknik kamera yang mengedip dan tidak stabil, terlihat sejak video Marilyn Manson "The Beautiful People". Video tersebut dan karya lainnya menampilkan konsep "entropic underworlds" yang menggambarkan dunia yang penuh kekacauan dan makhluk kuasa.
Selain berkarya di bidang video dan fotografi, Floria juga mengadakan pameran tunggal di berbagai kota seperti Toronto, New York, Italia, Swedia, dan London. Foto-fotonya turut dipamerkan bersama karya fotografer terkenal seperti Cindy Sherman dan Joel-Peter Witkin.
Publikasi oleh Die Gestalten Verlag, Jerman, mencetak dua monograf tentang karya fotonya, "Redemption" (1999) dan "Immune" (2005), menunjukkan pengakuan internasional terhadap karya seninya.
- entropic underworlds inhabited by tortured souls and omnipotent beings: dunia bawah tanah penuh kekacauan yang dihuni oleh jiwa-jiwa yang tersiksa dan makhluk-makhluk kuasa, menggambarkan suasana gelap dan penuh ketegangan dalam karya-karyanya.
- The Revolver Film Co.: perusahaan produksi yang menghubungkan Floria ke dunia penyutradaraan video musik, menjadi awal karirnya dalam bidang ini.
- "Redemption" (1999) dan "Immune" (2005): dua buku monograf yang memuat karya fotografi Floria Sigismondi, menunjukkan pengakuan internasional terhadap karya seni fotonya.

