
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
He won′t make love to me now
Not now, I've set the fee
He said it′s too much in pound
I guess I'm stuck with me
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kekecewaan dan keputusasaan seseorang yang ing... tampilkan semua
He told me I was so small
I told him "Water me"
"I promise I can grow tall"
"When making love is free"
Makna lirik lagu ini menggambarkan dialog antara dua individu yang menjelajahi tema pertum... tampilkan semua
He won't make love to me now
Not now, I′ve set the fee
He said it′s too much in pound
I guess I'm stuck with me
Makna lirik lagu ini mengungkapkan perasaan seseorang yang merasa terasing dan terjebak da... tampilkan semua
He told me I was so small
I told him "Water me"
Makna lirik lagu ini mengisyaratkan tentang kekuatan dan potensi diri yang mungkin diangga... tampilkan semua
Tidak sekarang, saya telah menetapkan biayanya
Dia bilang itu terlalu mahal dalam pound
Saya rasa saya terjebak dengan diri saya ... tampilkan semua
'Water Me' adalah salah satu lagu yang menarik perhatian banyak pendengar, tidak hanya karena melodi yang memikat namun juga karena liriknya yang penuh makna. Lirik ini menggambarkan dinamika hubungan yang kompleks antara harapan, kebutuhan, dan penghargaan diri. Melalui penggalan lirik yang dihadirkan, kita dapat menarik beberapa tema utama yang mencerminkan perasaan seorang individu dalam konteks cinta dan penerimaan diri.
Menghadapi Penolakan dan Keterbatasan
Pembuka lirik, 'He won't make love to me now, Not now, I've set the fee', menunjukkan sebuah penolakan yang dirasakan oleh penyanyi. Ungkapan ini tidak hanya mengekspresikan kekosongan emosional tetapi juga menyoroti harga diri yang ditetapkan. Dengan frasa 'I've set the fee', terdapat indikasi bahwa penyanyi merasakan bahwa cinta atau keintiman harus dibayar dengan sesuatu, menandakan adanya batasan dalam hubungan tersebut.
Kesadaran Diri dan Harapan untuk Tumbuh
Selanjutnya, kita melihat pernyataan 'He told me I was so small, I told him "Water me"'. Di sini, penyanyi tidak hanya menerima kritik dari pasangannya tetapi juga menunjukkan ketahanan dengan menjawabnya dengan permohonan untuk 'water me'. Ini menggambarkan keinginan untuk diperhatikan, dirawat, dan tumbuh dalam hubungan tersebut. Frasa ini berfungsi sebagai metafora mendalam, di mana 'air' melambangkan kebutuhan akan cinta dan dukungan yang akan memungkinkan dirinya untuk berkembang.
Konflik dan Realisasi Diri
Pernyataan terakhir, 'I promise I can grow tall, When making love is free', mengungkapkan optimisme sekaligus realisme. Ini menyoroti bahwa kapasitas untuk tumbuh dan mengembangkan diri tidak hanya bergantung pada penolakan atau penerimaan dari orang lain. Terdapat harapan bahwa dalam kondisi yang tepat—di mana cinta bukanlah komoditas yang dibebankan dan dapat diterima secara bebas—individu tersebut dapat mencapai potensi penuhnya.
Kesimpulan
Lirik 'Water Me' karya FKA Twigs menggambarkan perjalanan emosional seorang individu yang berjuang dengan penolakan dan mencari pengakuan serta pertumbuhan pribadi. Melalui ekspresi yang kuat, lirik ini mengajak pendengar untuk merenungkan arti dari cinta yang bukan hanya sekadar transaksi, tetapi sebuah pertukaran emosional yang mengundang pertumbuhan dan penerimaan diri. Dengan kemampuan untuk merangkul kelemahan dan mendambakan perawatan, penyanyi menegaskan bahwa setiap orang dapat mencapai ketinggian mereka jika diberi kesempatan.

