Full Sinopsis & Tema Plot Film Final Destination 5 (2011)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Seorang pria bernama Sam Lawton mendapatkan firasat akan kecelakaan besar saat perjalanan ke jembatan, dan berhasil menyelamatkan beberapa orang dari kematian.
- Insiden jembatan runtuh menyebabkan kematian massal, tetapi mereka yang selamat mulai kehilangan nyawa secara misterius dan mengerikan satu per satu.
- William Bludworth, seorang koroner, memberi tahu mereka bahwa mereka harus membayar harga tertentu untuk menghindari kematian permanen, yaitu dengan mengorbankan orang lain.
- Masing-masing karakter mengalami kecelakaan yang dirancang secara misterius dan brutal, menunjukkan bahwa "Kematian" tidak akan berhenti memburu mereka.
- Film ini akhirnya mengungkap bahwa kejadian di film ini merupakan prasejarah dari insiden pesawat yang akan datang di film pertama dalam seri ini, menghubungkan kisah mereka dengan kisah sebelumnya.
Film ini memulai ceritanya dengan sekelompok pekerja yang berkumpul untuk retret perusahaan. Sam Lawton, seorang pekerja kantoran sekaligus koki dadakan, mempersiapkan sarapan sebelum perjalanan bus. Ia sangat menantikan perjalanan ini dan merasa ada sesuatu yang tidak biasa saat di bus menuju jembatan yang sedang diperbaiki. Saat di tengah perjalanan, Sam mengalami perasaan aneh dan melihat tanda-tanda bahaya. Ia mendapatkan firasat bahwa insiden besar akan terjadi, dan berhasil membujuk beberapa orang untuk turun dari bus. Tak lama kemudian, jembatan tiba-tiba retak dan runtuh, menyebabkan banyak korban tewas.
Setelah insiden memilukan tersebut, Sam dan beberapa korban lainnya mulai mengalami kematian yang misterius dan mengerikan, yang menunjukkan bahwa "Kematian" sedang memburu mereka. Seorang lelaki bernama William Bludworth, seorang koroner, memperingatkan mereka bahwa mereka harus mengorbankan satu untuk menyelamatkan yang lain agar nasib buruk tidak terus menimpa mereka. Meskipun mereka mencoba melawan takdir ini, masing-masing dari mereka menghadapi kematian yang kejam dan tak terbayangkan, termasuk kecelakaan di tempat kerja, kecelakaan gymnastik, dan insiden tak terduga lainnya.
Ketegangan memuncak saat mereka menyadari bahwa nasib mereka tampaknya telah tertulis dan tidak bisa dihindari, meskipun mereka berusaha keras mencari jalan keluar. Cerita berakhir dengan Sam dan Molly yang berusaha melarikan diri dari nasib mereka dengan rencana yang berani, tetapi akhirnya mereka pun menjadi korban dari ketidakberdayaan manusia terhadap takdir kematian yang tak terelakkan, dan film ini diakhiri dengan latar insiden pesawat yang akan datang, yang menghubungkan kisah ini dengan kisah sebelumnya dalam seri ini.
- Death is after them: Kalimat ini menunjukkan bahwa kekuatan misterius yang disebut 'Kematian' sedang memburu dan mengejar mereka setiap saat, sebagai konsekuensi dari menghindari kematian yang sudah direncanakan.
- Life is a bitch: Ungkapan ini menggambarkan bahwa hidup sangat kejam dan tidak adil, memperkuat tema bahwa manusia tidak bisa mengendalikan nasib dan harus menghadapi kenyataan pahit.
- killing someone to gain their remaining days: Mengacu pada konsep dalam film bahwa untuk menghindari kematian, seseorang harus mengorbankan orang lain, yang menjadi dilema moral dan keberatan filosofis dalam cerita.
- plane Flight 180: Merupakan referensi ke insiden pesawat yang menjadi pusat cerita dalam film pertama, dan menunjukkan bahwa kejadian di film ini adalah pendahulu dari tragedi tersebut.
- keduanya terhubung secara temporer dan misterius: Menggambarkan hubungan antara kejadian-kejadian dalam film ini dengan peristiwa sebelumnya, menyingkap bahwa semua insiden saling terkait dalam siklus takdir yang tak terelakkan.