Full Sinopsis & Tema Plot Film Fifty Shades of Grey (2015)

Anastasia "Ana" Steele, seorang mahasiswa sastra berusia 21 tahun dari Washington State University, secara tak terduga harus mewakili sahabatnya, Kate Kavanagh, untuk melakukan wawancara dengan seorang pengusaha kaya, Christian Grey, yang berusia 27 tahun, di pusat perusahaannya di Seattle. Dalam wawancara tersebut, Christian memperkenalkan dirinya sebagai sosok yang pandai membaca orang dan memanfaatkan motivasi mereka untuk mencapai kesuksesan, namun juga dikenal sebagai sosok yang kontrol freak.

Christian mengungkapkan bahwa dia diadopsi saat berusia 4 tahun dan aktif berinvestasi di bidang pertanian, yang juga digunakan untuk membantu orang miskin di seluruh dunia. Saat di luar jam kerja, Christian menghabiskan waktu dengan kegiatan fisik dan berusaha mengenal Ana lebih jauh. Ia menawarkan magang padanya, tetapi Ana menolaknya. Meski demikian, Christian kemudian mengunjungi tempat kerja Ana dan setuju melakukan pemotretan untuk artikel yang akan dibuat tentang dirinya.

Setelah pemotretan, Christian mengajak Ana ngopi, namun meninggalkannya secara tiba-tiba, membuat Ana bingung. Ana mengungkapkan bahwa ia adalah sosok romantis, namun Christian bersikeras bahwa ia bukan pria yang cocok untuk Ana dan harus membiarkannya pergi.

Walau demikian, di hari kelulusan Ana, Christian mengirimkan salinan pertama dari buku klasik *Tess of the d’Urbervilles* sebagai hadiah. Setelah hari itu, Ana secara spontan menghubungi Christian saat mabuk dan keesokan harinya ditemukan pingsan di bar. Ana terbangun di kamar hotel Christian dan merasa lega ketika Christian memastikan mereka tidak menjadi lebih dekat secara fisik saat itu.

Christian berjanji tidak akan menyentuh Ana sebelum mereka menandatangani kesepakatan, yang membuat Ana merasa aneh. Tapi mereka akhirnya tergoda dan berciuman mesra. Mereka memulai hubungan yang lebih dekat, termasuk menandatangani perjanjian kerahasiaan dan terlibat dalam hubungan intim yang didominasi praktik BDSM, di mana Ana harus mengikuti aturan tertentu dan menempatkan batasan.

Ketika Ana mengungkap bahwa ia seorang perawan, Christian memastikan bahwa pengalaman seksual pertamanya bukan yang melibatkan ikatan bondage, meski kemudian memperkenalkan Ana pada dunia BDSM secara perlahan. Christian memperlihatkan kamar mainan dan mengajarkan Ana tentang praktik kekuasaan dan kendali, termasuk sesi ikatan dan BDSM yang intens.

Seiring waktu, hubungan mereka berkembang, dan Ana mulai mempertanyakan keinginan Christian yang penuh kendali serta ketergantungan pada praktik BDSM yang ekstrem dan terkadang menyakitkan. Christian pun memperlihatkan sisi keluarganya dan masa lalunya yang kelam, termasuk hubungan masa lalunya dengan seorang pasien dan pengalaman masa kecilnya sebagai submissive.

Dalam perjalanan hubungan mereka, Ana berusaha menegosiasikan batasan-batasannya, menginginkan hubungan yang lebih romantis dan normal. Namun, Christian tetap mempertahankan gaya hidup kontrol dan BDSM-nya, termasuk demonstrasi kekerasan fisik melalui hukuman yang menyakitkan. Akhirnya, Ana menyadari bahwa gaya hidup dan praktik BDSM Christian terlalu ekstrem dan tidak sesuai dengan keinginannya, sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan Christian dan mengakhiri hubungan mereka.