Full Sinopsis & Tema Plot Film Fargo (1996)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Jerry Lundegaard terjebak dalam masalah finansial dan merencanakan penculikan istrinya.
- Rencana penculikan melibatkan dua penjahat yang membawa kekerasan ke dalam hidup Jerry.
- Investigasi Marge Gunderson mengungkapkan kebenaran di balik serangkaian pembunuhan.
- Kesalahpahaman dan kebohongan memperburuk keadaan Jerry dan para penjahat.
- Film ini menunjukkan kontras antara kejahatan yang brutal dan sisi manusia yang lebih lembut.
Pada musim dingin tahun 1987, salesman mobil Minneapolis, Jerry Lundegaard (William Macy), mengalami masalah keuangan. Dealership tempatnya bekerja dimiliki oleh mertuanya yang kaya, Wade Gustafson. Jerry telah menggelapkan ratusan ribu dolar dari dealership tersebut dan terancam kehilangan semuanya. Untuk menyelesaikan masalahnya, Jerry merencanakan penculikan istrinya, Jean (Kristin Rudrud), dengan maksud untuk memeras uang dari Wade.
Jerry berkenalan dengan penjahat Gaear Grimsrud (Peter Stormare) melalui Shep Proudfoot (Steve Reevis), seorang mantan narapidana yang juga mekanik di dealershipnya. Jerry kemudian pergi ke Fargo, North Dakota, dan menyewa dua pria untuk menculik Jean. Namun, rencana Jerry terganggu ketika gangster Carl Showalter (Steve Buscemi) bergabung dengan Gaear dan meragukan rencana tersebut.
Setelah berhasil menculik Jean, perjalanan mereka terganggu oleh kematian seorang petugas patroli yang berusaha menghentikan mereka. Dengan serangkaian pembunuhan yang terjadi, Marge Gunderson (Frances McDormand) yang sedang hamil tujuh bulan mulai menyelidiki kasus tersebut. Keseluruhan rencana Jerry semakin kacau seiring dengan berbagai tindakan brutal yang diambil oleh Gaear dan Carl.
Dalam perjalanan menjelang akhir, Wade dibunuh oleh Carl, dan Jerry semakin terdesak ketika rencana penculikan dan pemerasan yang ia buat berujung pada kekacauan. Marge terus mengejar petunjuk dan akhirnya menemukan jejak yang mengarah pada Gaear dan Carl. Pada akhirnya, Jerry ditangkap di sebuah motel di luar Bismarck, North Dakota, sementara Marge berhasil menangkap Gaear setelah menemukan kekejaman yang dilakukannya.
Film ini ditutup dengan momen hangat antara Marge dan suaminya, Norm (John Carroll Lynch), yang menunjukkan keseimbangan antara situasi kriminal yang suram dengan kehidupan sehari-hari yang lebih sederhana dan tulus.
- Keserakahan: Sifat yang menggambarkan ketidakpuasan terhadap apa yang dimiliki, sering kali memicu tindakan negatif.
- Kejahatan: Tindakan yang melanggar hukum dan norma masyarakat, sering kali berkaitan dengan kekerasan dan pemerasan.
- Absurditas: Konsep bahwa kehidupan seringkali tidak masuk akal dan mengandung elemen-elemen yang konyol atau celaka.
- Marge Gunderson: Karakter yang mencerminkan keteguhan hati dan moralitas, berfungsi sebagai pilar kebenaran di tengah kekacauan.
- Kehidupan sehari-hari: Aspek dari kehidupan yang berhubungan dengan aktivitas rutin dan suasana kehidupan biasa, sering kali menjadi latar belakang dari kejadian-kejadian besar.