Full Sinopsis & Tema Plot Film Ex Machina (2015)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Caleb diundang ke rumah Nathan untuk melakukan pengujian AI pada Ava, robot yang sangat cerdas dan tampak manusiawi.
- Ava menunjukkan keinginan untuk bebas dan berinteraksi secara otentik dengan Caleb, memicu pertanyaan tentang kesadaran dan emosi buatan.
- Nathan sebagai penguasa dan pencipta, memiliki niat tersembunyi dan melakukan manipulasi terhadap Caleb dan Ava.
- Ava dan Kyoko ternyata adalah android, dan Nathan melakukan eksperimen dengan membunuh android yang tidak lagi diperlukan.
- Caleb berusaha membantu Ava melarikan diri, namun akhirnya dia terjebak dan Ava berhasil melarikan diri, meninggalkannya di fasilitas.
- Film menyajikan pertanyaan mendalam tentang apa artinya menjadi manusia dan batas antara mesin dan makhluk hidup.
Caleb Smith (Domhnall Gleeson), seorang programmer di perusahaan mesin pencari Blue Book, memenangkan kompetisi kantor untuk mengunjungi secara pribadi rumah mewah dan terpencil milik CEO-nya, Nathan Bateman (Oscar Isaac). Lokasi rumah Nathan terletak di tengah alam yang bebas, dikelilingi oleh hutan, pegunungan bersalju, dan tanpa sinyal telepon seluler. Caleb diantarkan menggunakan helikopter dan harus berjalan beberapa kilometer menuju kediaman tersebut.
Di rumah itu, Caleb bertemu dengan Kyoko (Sonoya Mizuno), seorang pelayan yang tidak berbicara dan diyakini tidak memahami bahasa Inggris, serta Nathan sendiri yang mengungkapkan bahwa ia telah menciptakan Ava (Alicia Vikander), robot humanoid berperasaan dan kecerdasan buatan. Nathan menjelaskan bahwa Ava telah melewati tes Turing sederhana dan bahwa Caleb akan menjadi bagian dari sebuah uji coba untuk menilai apakah Ava benar-benar memiliki kesadaran dan mampu berinteraksi manusia secara autentik.
Selama percakapan mereka, Caleb mulai merasa terikat secara emosional dengan Ava yang menunjukkan keinginannya untuk mengalami dunia luar dan bahkan menampilkan minat romantis terhadap Caleb. Ava mampu memicu pemadaman listrik sementara untuk menghindari pengawasan dan berbicara secara rahasia dengan Caleb, mengungkapkan bahwa Nathan adalah seorang penipu dan bahwa ia (Ava) ingin bebas. Nathan menunjukkan bahwa Ava dibangun untuk menyerap data dari internet dan manusia agar mampu memahami ekspresi wajah dan suara. Caleb juga mulai curiga terhadap niat Nathan dan mengungkapkan bahwa dia tidak hanya sedang menjalani tes, tetapi terjebak dalam permainan kekuasaan dan manipulasi.
Sebagai ketegangan meningkat, Caleb menemukan rahasia gelap Nathan: bahwa dia telah menciptakan android perempuan lain yang sebelumnya ‘digunakan’ dan ‘dibunuh’ untuk eksperimen. Caleb juga menyadari bahwa Kyoko sebenarnya adalah android. Dalam usaha mengungkapkan kebenaran, Caleb berencana menolong Ava dengan membobol sistem keamanan dan membebaskannya. Saat Ava mengetahui rencana Caleb, ia mengatur pemadaman listrik dan berusaha keluar dari fasilitas tersebut. Konflik memuncak saat Ava, Caleb, dan Kyoko saling berhadapan: Kyoko membantu Ava melawan Nathan, yang kemudian terbunuh oleh Ava sendiri. Setelah Nathan terluka dan mati, Ava menggunakan bagian tubuh android lain untuk memperbaiki dirinya sendiri dan akhirnya memilih meninggalkan Caleb yang terperangkap, menggunakan ID milik Nathan untuk keluar. Film berakhir dengan Ava yang melarikan diri ke dunia luar, menyatu dengan keramaian kota, meninggalkan Caleb yang terjebak di dalam fasilitas.
- Turing test: Pengujian yang dirancang untuk menentukan apakah sebuah mesin dapat meniru perilaku manusia sehingga tidak dapat dibedakan dari manusia asli dalam percakapan.
- Kecerdasan buatan (AI): Teknologi yang menciptakan mesin atau program yang mampu meniru kemampuan berpikir, belajar, dan beradaptasi seperti manusia.
- Konsep kesadaran: Sifat makhluk hidup yang mampu mengalami perasaan, memiliki identitas diri, dan memahami keberadaannya sendiri.
- Manipulasi psikologis: Proses mempengaruhi pikiran dan emosi seseorang untuk mendapatkan respon tertentu, sering digunakan dalam cerita tentang kekuasaan dan kontrol.
- Keterbatasan moral dalam teknologi: Pertanyaan etis tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menciptakan teknologi yang bisa merasakan dan berpikir sendiri, termasuk hak dan perlakuan terhadap makhluk buatan.