Full Sinopsis & Tema Plot Film Executive Decision (1996)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Misi awal pasukan khusus yang gagal dalam merebut zat saraf DZ-5 dari mafia Chechen di Italia.
- Pembajakan pesawat oleh teroris yang menuntut pembebasan Jaffa dan ancaman bom nuklir di pesawat.
- Penggunaan teknologi inovatif, seperti pesawat penyusup 'Remora', untuk menyusup secara mid-air.
- Perjuangan tim dengan sumber daya terbatas untuk menemukan dan menonaktifkan bom DZ-5 di pesawat.
- Identifikasi agen tidur di antara penumpang yang menjadi ancaman utama.
- Konflik dan aksi heroik di dalam pesawat saat menghadapi teroris dan mengamankan bom.
- Pengendalian pesawat secara manual oleh Dr. Grant dan keberhasilannya melakukan pendaratan darurat.
- Nilai pengorbanan dan keberanian yang ditunjukkan oleh para tokoh utama dalam melindungi nyawa banyak orang.
Di Trieste, Italia, Letnan Kolonel Austin Travis (Steven Seagal) memimpin sebuah misi gagal pasukan khusus AS untuk merebut kembali rumah aman mafia Chechen yang menyimpan zat saraf Soviet, DZ-5 (VX Gas). Misi ini berakhir tragis dengan kehilangan anggota dan gagal menemukan agen saraf.
Tiga bulan kemudian, Dr. David Grant (Kurt Russell), ahli intelijen militer AS, mendapat informasi tentang penculikan pemimpin teroris El Sayed Jaffa dan rencana serangan. Pada hari yang sama, sebuah bom bunuh diri meledakkan sebuah restoran di London, menandai ancaman serius.
Sementara itu, pesawat Oceanic Airlines Flight 343, sebuah Boeing 747, lepas landas dari Athena, dengan lebih dari 400 penumpang, termasuk senator dan agen rahasia Nagi Hassan. Pesawat kemudian dibajak oleh teroris yang menyamar sebagai anggota pasukan anti-teror, dan mereka menuntut pembebasan Jaffa. Seorang petugas marshals pesawat yang menyamar mencoba menyelamatkan situasi, namun gagal membendung pembajakan.
David Grant dipanggil ke Pentagon untuk merencanakan misi penyelamatan pesawat. Dengan bantuan tim dan pesawat eksperimen 'Remora F117x', mereka berusaha menyusup ke pesawat secara mid-air. Dalam proses penyusupan, Travis mengorbankan dirinya demi menyelamatkan tim dari kecelakaan fatal.
Di dalam pesawat, tim tervk terbatas berbekal peralatan minim dan harus mengintai, mencari bom yang dipasang teroris dengan bahan DZ-5. Mereka menemukan bom dengan detonator barometrik yang akan meledak saat pesawat mendarat, dan berusaha menonaktifkannya. Ketegangan meningkat saat mereka menyadari ada agen tidur di antara penumpang yang berpotensi menjadi pen-trigger bom.
Grant dan tim berhasil mengidentifikasi dan menghadapi pelaku utama, Jean-Paul Demou, dan konflik memuncak saat mereka berusaha merebut kembali remote detonator. Dalam aksi baku tembak yang sengit, Demou berhasil membunyikan bom sebelum akhirnya tewas oleh tembakan terakhir, dan bom akhirnya berhasil dinonaktifkan tepat waktu. Dalam kekacauan, pesawat mengalami kerusakan dan ancaman meledaknya bom yang tersisa.
Dengan bantuan strategi dan keberanian, Grant mengendalikan pesawat yang penuh tekanan dan melakukan pendaratan darurat di area yang tidak ideal namun aman, menyelamatkan seluruh penumpang dan kru. Setelah kejadian, mereka mengevakuasi bom tersebut dan para anggota tim mendapatkan penghormatan. Grant, yang awalnya ragu dan tidak memiliki pengalaman terbang sendiri, akhirnya maju dan berhasil melakukan pendaratan, menyelesaikan misi panjang penuh ketegangan dan pengorbanan.
- DZ-5: Zat saraf milik Soviet yang sangat mematikan, juga dikenal sebagai VX Gas, yang digunakan sebagai senjata biologi berbahaya.
- Remora F117x: pesawat tempur eksperimen yang digunakan untuk menyusup ke pesawat lain secara mid-air dengan teknologi canggih, sebagai inovasi dalam misi pengamanan.
- barometric detonator: Jenis detonator yang memicu ledakan berdasarkan tekanan udara atau ketinggian, dalam konteks ini, menyebabkan bom meledak saat pesawat mendarat.
- Agen tidur: Agen yang menyamar dan berada di antara penumpang, tidak diketahui oleh teroris, yang dapat diaktifkan kapan saja untuk menjalankan misi tertentu.
- eksperimental airplane: Pesawat berteknologi tinggi dan belum umum digunakan, dirancang khusus untuk operasi penyusupan dan misi rahasia.

