Full Sinopsis & Tema Plot Film Everything Everywhere All at Once (2022)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Pengenalan multiverse dan teknologi verse-jumping sebagai kunci cerita dan simbol pilihan hidup.
- Konflik internal Evelyn terkait ketidakpuasan, harapan keluarga, dan pencarian makna hidup.
- Ancaman dari Jobu Tupaki yang mewakili kekacauan dan nihilisme, serta usaha Evelyn untuk melawannya.
- Peran penting keluarga dan hubungan sebagai fondasi kekuatan Evelyn dalam menghadapi tantangan.
- Transformasi Evelyn dari pribadi yang takut dan pesimis menjadi pribadi yang penuh empati dan cinta.
- Akhir cerita menunjukkan pentingnya menerima diri sendiri dan orang lain, serta kekuatan kasih sayang dalam menghadapi ketidakpastian hidup.
Evelyn Quan Wang (Michelle Yeoh) adalah seorang imigran Tiongkok-Amerika yang menjalankan laundry bersama suaminya, Waymond (Ke Huy Quan). Dua dekade lalu, mereka menikah dan memiliki seorang putri bernama Joy (Stephanie Hsu). Di dunia modern, kehidupan Evelyn terganggu oleh audit IRS, konflik keluarga, dan ketegangan dengan ayahnya yang keras, Gong Gong (James Hong), serta ketidaksetujuan terhadap hubungan lesbian Joy dengan kekasihnya, Becky. Suatu hari, dalam sebuah pertemuan yang tegang dengan petugas IRS, Deirdre Beaubeirdre (Jamie Lee Curtis), Waymond bersemaya dan memperlihatkan bahwa ia berasal dari sebuah dunia paralel, Alphaverse, yang dipimpin oleh Alpha-Evelyn. Ia menjelaskan bahwa keberadaan multiverse memungkinkan setiap keputusan menciptakan dunia baru, dan teknologi verse-jumping memungkinkan seseorang mengakses kemampuan dan ingatan dari versi lain diri mereka dalam dunia paralel.
Dalam perjalanan, Evelyn dihadapkan pada ancaman dari Jobu Tupaki (Alpha-Joy), yang memiliki kekuatan untuk mengubah semuanya dan menciptakan lubang hitam bernama 'everything bagel' yang mengancam keberadaan multiverse. Evelyn mendapatkan teknologi verse-jumping untuk melawan minion Jobu dan menemukan berbagai kehidupan alternatifnya, dari menjadi bintang kung fu hingga film terkenal. Ia belajar bahwa Jobu Tupaki adalah versinya yang paling putus asa dan nihilistik, yang ingin mengakhiri semuanya dengan menggunakan lubang hitam.
Ketika kondisi semakin tegang, Evelyn harus memilih untuk menyerah atau melawan, dan memahami bahwa kekuatan terbesar terletak pada kasih sayang dan empati. Dengan bantuan keluarganya dan kekuatan dari berbagai dunia, Evelyn menghadapi Jobu dan meyakinkan dirinya bahwa meski hidup tampak tidak berarti, keberadaan dan kasih sayang adalah hal yang sangat berharga. Akhirnya, Evelyn memutuskan untuk menerima hidup apa adanya, memperbaiki hubungan dengan keluarganya, dan memilih untuk terus mencintai dan menghargai setiap momen, walaupun dunia dan multiverse penuh ketidakpastian.
- verse-jumping: Teknologi yang memungkinkan seseorang untuk berpindah antar dunia paralel dan mengakses kemampuan, ingatan, serta pengalaman dari versi lain dirinya.
- everything bagel: Lubang hitam yang terbuat dari segala sesuatu, simbol kekacauan, nihilisme, dan akhir dari keberadaan, yang digunakan oleh antagonis untuk menghancurkan multiverse.
- alphaverse: Dunia paralel yang dikembangkan oleh Alpha-Evelyn dan timnya, tempat orang bisa mengakses kekuatan dan pengalaman dari berbagai versi diri mereka.
- Jobu Tupaki: Versi nihilistik dan putus asa dari Joy, yang memiliki kekuatan untuk mengubah realitas dan merasa bahwa tidak ada arti dalam hidup.
- nihilisme: Keyakinan bahwa hidup dan segala yang ada tidak memiliki makna atau nilai inherent, sering diperdebatkan sebagai pandangan pesimis terhadap eksistensi.

