Full Sinopsis & Tema Plot Film Event Horizon (1997)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Kebangkitan kembali kapal Event Horizon dan misteri keberadaannya yang membawa kengerian dari dimensi lain.
- Manifestasi psikologis dan fisik yang dialami kru karena kekuatan jahat yang menunggu di dalam kapal.
- Pengungkapan bahwa kapal tersebut membuka portal ke neraka dan membawa kekuatan gelap ke dunia nyata.
- Upaya kru untuk bertahan hidup dan mencegah kekuatan jahat menyebar ke Bumi melalui penghancuran kapal.
- Pengorbanan dan konflik psikologis yang dialami para karakter, termasuk Weir yang terpengaruh kekuatan jahat hingga kehilangan akal sehat.
Di tahun 2040, koloni manusia telah didirikan di Bulan dan Mars. Pada tahun yang sama, kapal luar angkasa eksperimen bernama Event Horizon hilang tanpa jejak saat perjalanan perdananya melampaui Neptunus, menjadi bencana terbesar dalam sejarah ruang angkasa. Tujuh tahun kemudian, kapal misterius itu muncul kembali dekat Neptunus. Dr. William Weir (Sam Neill), perancang kapal, tinggal sendiri di stasiun luar angkasa di orbit Bumi dan berjuang mengatasi kesedihan karena kehilangan istrinya, Claire. Ia tiba-tiba dipanggil untuk bergabung dengan kapal penyelamat Lewis and Clark, yang dikomandoi Kapten Miller (Laurence Fishburne), untuk menyelidiki kemunculan kembali Event Horizon.
Selama perjalanan, mereka menerima sinyal aneh dari kapal yang memperlihatkan rekaman kekacauan dan kekerasan, termasuk pesan dalam bahasa Latin yang diterjemahkan sebagai "selamatkan aku". Mereka menemukan kapal itu melayang tanpa awak, dan setelah mendarat, mereka mulai mengalami kejadian-kejadian aneh, termasuk penampakan makhluk menyeramkan dan manifestasi dari masa lalu kru kapal yang mengerikan.
Di dalam kapal, mereka menemukan tubuh-tubuh manusia mengerikan, dan kejadian-kejadian yang mempengaruhi psikologis kru, termasuk kehadiran makhluk-makhluk dari dimensi lain yang membawa mereka ke dalam neraka pribadi. Dr. Weir sendiri tampak semakin gila saat ia terpengaruh kekuatan jahat yang menunggu di kapal itu, yang ternyata membuka portal ke dimensi kegelapan yang disebut sebagai Hell. Dalam usaha menyelamatkan diri dan mencegah kekuatan jahat menyebar, para kru harus menghadapi kenyataan bahwa kapal itu sendiri adalah sumber dari kejahatan itu dan bahwa mereka tidak akan bisa kembali ke Bumi tanpa mengorbankan nyawa mereka.
- liberate me: Kalimat Latin yang ditemui pada rekaman kapal, biasanya diterjemahkan sebagai 'bebaskan aku', namun dalam konteks film, dimaknai sebagai 'selamatkan aku dari neraka', menunjukkan permohonan bantuan dari kekuatan jahat yang menguasai kapal.
- Ave atque vale: Kalimat Latin yang berarti 'Salam dan selamat tinggal', digunakan sebelum kapal Event Horizon mengaktifkan mesin gravitasi dan memulai perjalanan ke dimensi lain, menambah nuansa misteri dan peringatan akan bahaya yang dihadapi.
- Liberate tutamet ex Inferis: Kalimat Latin yang berarti 'Selamatkan dirimu dari Neraka', merupakan versi lebih lengkap dari pesan dalam rekaman kapal, menunjukkan sifat mengerikan dan neraka yang dituju oleh kekuatan jahat.
- The ship is now alive, and Weir activates the ship's gravity drive: Kalimat ini menegaskan bahwa kapal telah menjadi makhluk yang hidup dan penuh kekuatan jahat, yang mampu mengendalikan realitas dan mengancam keselamatan manusia.
- Everyone will have to come to this unimaginable place which Miller calls 'Hell': Miller mengungkapkan bahwa kapal membawa para kru ke tempat yang tak terbayangkan, yaitu neraka yang nyata dan mengerikan, menandai inti dari tema film tentang bahaya kekuatan supernatural dan konsekuensi ilmiah yang melampaui batas manusia.

