Eric Bogosian lahir di Boston dan dibesarkan di Woburn, Massachusetts. Setelah lulus dari Woburn Memorial High School pada tahun 1971, ia melanjutkan pendidikan di University of Chicago dan lulus dari Oberlin College pada tahun 1976, lalu pindah ke New York City. Di sana, ia mulai bekerja di Kitchen sebagai asisten dan membangun seri tari. Setelah lima tahun, ia fokus pada karya teaternya.

Antara tahun 1976 dan 1982, Bogosian menulis, menyutradarai, dan membintangi lebih dari enam belas produksi Off-Off-Broadway. Pada awal 1980-an, ia dikenal di New York berkat pertunjukan teater solo yang intens, memenangkan tiga Obie Award dan Drama Desk Award. Tahun 1983, setelah menonton salah satu pertunjukannya, Larry Cohen memintanya berperan dalam film Special Effects (1984).

Kariernya meningkat ketika PlayTalk Radio (1988), yang ia tulis dan bintangi, mendapatkan nominasi Pulitzer dan menarik perhatian dunia perfilman. Ia mendapatkan penghargaan Silver Bear di Festival Berlin 1989 berkat perannya dalam film Talk Radio. Sejak itu, ia aktif di film dan televisi, termasuk membintangi Under Siege 2 (1995) dan Dolores Claiborne (1995), serta menulis dan tampil dalam karya teater seperti subUrbia.

Selain itu, Bogosian berperan di berbagai film dan acara televisi, termasuk Deconstructing Harry dan Law & Order: Criminal Intent. Pada 2010, ia tampil di Broadway dalam Time Stands Still. Pada 2013, ia membuat situs 100monologues.com berisi monolog yang dibawakan aktor terkenal. Ia juga tampil di serial Netflix, Showtime, dan HBO, serta film seperti Uncut Gems (2019).

Selain berkarier di dunia seni pertunjukan, Bogosian menulis tiga novel: Mall, Wasted Beauty, dan Perforated Heart. Ia juga menulis buku sejarah Operation Nemesis yang dirilis 2015. Ia tinggal di New York bersama istri, sutradara Jo Bonney, dan memiliki dua anak, Travis dan Harry.