Full Sinopsis & Tema Plot Film Enola Holmes (2020)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Enola adalah gadis cerdas dan mandiri yang menentang norma sosial era Victoria.
- Ia berusaha menemukan ibunya yang hilang dan terlibat dalam konflik politik dan sosial saat itu.
- Perjuangannya mengungkap keberpihakan terhadap hak perempuan dan reformasi politik di Inggris.
- Enola menggunakan kecerdasan, keberanian, dan keterampilan analisis dalam mengungkap misteri keluarga dan melindungi orang yang dicintainya.
- Akhirnya, Enola menyadari kekuatannya sebagai individu dan memilih mengikuti jalan hidupnya sebagai detektif dan pencerah jiwa.
- Cerita menonjolkan nilai keberanian, independensi, dan kepercayaan diri perempuan.
Enola Holmes (Millie Bobby Brown), gadis berusia 16 tahun yang sangat cerdas, observatif, dan independen, dibesarkan oleh ibunya, Eudoria (Helena Bonham Carter), yang mengajarkannya berbagai keterampilan mulai dari catur hingga jujitsu, serta mendorongnya menjadi wanita yang kuat dan mandiri. Pada hari ulang tahunnya yang keenam belas, Enola terbangun dan menemukan ibunya telah menghilang, meninggalkan beberapa hadiah ulang tahun. Seminggu kemudian, ia bertemu kembali dengan kakaknya, Sherlock (Henry Cavill), dan kakaknya yang lain, Mycroft (Sam Claflin). Sherlock menilai Enola sebagai gadis yang cerdas, sedangkan Mycroft menganggapnya merepotkan dan berencana mengirimnya ke sekolah asrama bagi wanita yang ketat. Enola, yang merasa tak cocok dengan pandangan kuno itu, melarikan diri dengan menyamar sebagai laki-laki dan mencari petunjuk tentang keberadaan ibunya. Ia menemukan surat rahasia dan uang tersembunyi yang mengarahkannya ke petualangan di London. Di sana, ia bertemu dengan Viscount Tewkesbury (Louis Partridge), seorang pemuda yang sedang diburu orang jahat. Setelah menyelamatkan Tewkesbury dari ancaman, Enola berusaha kembali menemukan ibunya, yang ternyata tergabung dalam kelompok radikal reformis perempuan yang memperjuangkan hak memilih. Dalam prosesnya, Enola menghadapi berbagai bahaya, termasuk serangan dan pengkhianatan dari keluarga Tewkesbury yang ingin membunuhnya karena posisi politik. Ia lalu menyusup ke rumah keluarga Tewkesbury, beraksi sebagai asisten Sherlock, dan berjuang menyelamatkan Tewkesbury dari ancaman pembunuhan. Dalam konflik terakhir di Basilwether Hall, Enola dan Tewkesbury menghadapi grandmama Tewkesbury yang ternyata adalah dalang di balik upaya membunuh Tewkesbury karena ia tidak ingin cucunya mengikuti jejak ayahnya dan mendukung reformasi. Setelah perkelahian sengit, Tewkesbury selamat dan keluarganya akhirnya menerima perjuangannya. Enola pun menyadari bahwa keberaniannya sendiri sudah membuatnya menemukan tujuan hidupnya sebagai seorang detektif dan pemandu jiwa yang kehilangan arah. Ia memutuskan untuk terus menjalani hidup dengan penuh semangat dan independensi, sementara ibunya, Eudoria, mengapresiasi keberanian putrinya dan memberi kebebasan penuh padanya.
- Enola awak sendiri dan menentang norma sosial.: Menggambarkan keberanian perempuan muda yang berani melawan stereotip dan tradisi kuno demi mengejar identitas dan kebebasan pribadi.
- Eudoria tergabung dalam kelompok radikal reformis perempuan.: Mengacu pada gerakan suffragette yang berjuang untuk hak memilih perempuan di Inggris, mencerminkan perjuangan sosial dan politik saat itu.
- Panduan Enola terhadap petunjuk dan pesan rahasia.: Menunjukkan kecerdasan dan kepekaan Enola dalam memecahkan misteri, sekaligus simbol bahwa informasi dan pengetahuan adalah kekuatan.
- Perkelahian di Basilwether Hall dan pengkhianatan keluarga.: Menggambarkan konflik batin dan konflik keluarga yang menjadi inti cerita, serta perjuangan melawan kekuasaan dan tradisi lama.
- Enola memilih mengikuti jalan hidupnya sebagai detektif.: Simbol pertumbuhan dan penemuan jati diri, bahwa keberanian dan kecerdasan mampu membuka jalan untuk meraih kebebasan dan kebahagiaan.