v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Album • 11 bulan lalu
Album Artwork
Brightest Blue
Ellie Goulding
Indietronica, Metropopolis, Pop, Uk Pop
19 Lagu • 2020
Tentang
Album *Brightest Blue* karya Ellie Goulding dirilis pada Juli 2020 dan mengusung genre indietronica, pop, dan UK pop. Melalui lagu-lagu berisi tema cinta, pengampunan, perjuangan emosional, dan kebangkitan, album ini menyajikan perjalanan emosional yang mendalam dan penuh makna.
Tracklist
© 2020 Polydor Records
Review Album

Brightest Blue adalah album terbaru dari penyanyi asal Inggris, Ellie Goulding, yang dirilis pada tanggal 17 Juli 2020 di bawah naungan Polydor Records. Dengan genre yang menggabungkan indietronica, metropopolis, pop, dan uk pop, album ini menghadirkan karya musik yang kaya akan unsur elektronik modern berpadu dengan sentuhan pop yang catchy dan melodik.

Gambaran Umum Album

Brightest Blue merupakan sebuah perjalanan personal yang mendalam, mengekspresikan pergulatan emosional, perjuangan menghadapi identitas, hingga proses pemulihan dan pembaruan diri. Melalui album ini, Ellie Goulding mengajak pendengar untuk menyelami ragam cerita tentang cinta, kebebasan, penyesalan, serta pencarian kekuatan dari pengalaman hidup yang kompleks.

Analisis Tracklist

Album ini terdiri dari 13 lagu yang masing-masing menyimpan makna kuat dan cerita emosional yang berbeda-beda. Berikut ulasan singkat tentang setiap lagu yang ada dalam Brightest Blue:

  • Start: Membuka album dengan semangat pembaruan diri. Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional menghadapi kebingungan identitas dan rasa kehilangan, namun tetap menebar harapan untuk menemukan keautentikan dan kekuatan baru.
  • Power: Menyuarakan kekecewaan dan patah hati dalam hubungan yang penuh permainan kekuasaan. Ellie menyoroti bagaimana kontrol dan materi dapat mengaburkan makna cinta sejati dalam sebuah ikatan.
  • Worry About Me: Menegaskan kebebasan dan pemulihan dari hubungan yang menyakitkan, dengan pesan kuat tentang self-love dan melepaskan masa lalu yang membelenggu.
  • Slow Grenade: Menggambarkan konflik batin antara keinginan untuk melepaskan dan ketidakmampuan untuk berhenti terlibat dalam hubungan yang rumit dan kacau.
  • How Deep Is Too Deep: Mengeksplorasi ketidakpastian dan keraguan dalam kedalaman komitmen, di mana cinta dan ambiguitas berjalan berdampingan.
  • Close To Me: Sebuah penggambaran intens dan penuh gairah tentang hubungan dua individu yang saling memahami serta menerima sisi liar masing-masing, meskipun berada dalam lingkungan yang menantang.
  • Cyan: Melambangkan perjuangan untuk menghadapi perubahan dan rasa sakit, serta belajar menerima cinta secara lebih dalam sebagai bagian dari proses transformasi diri.
  • Hate Me: Menyoroti kompleksitas cinta dan kebencian dalam hubungan penuh pengkhianatan dan konflik batin, menghadirkan nuansa emosional yang berat dan reflektif.
  • Love I’m Given: Menceritakan tentang usaha memaafkan diri sendiri dan memulai kembali, mencari pengertian dan kedamaian dalam cinta yang baru.
  • Sixteen: Sebuah lagu nostalgia yang mengingatkan akan masa muda penuh harapan dan kebebasan, serta pentingnya menjaga hubungan yang sarat makna selama masa itu.
  • New Heights: Mengangkat tema pencarian cinta sejati, baik kepada orang lain maupun diri sendiri, dengan penekanan pada kekuatan self-love dan kebebasan emosional.
  • Ode To Myself: Menampilkan refleksi terhadap pengorbanan dan rasa sakit yang dialami demi cinta, sekaligus menyoroti kerumitan hubungan yang penuh dinamika emosional.
  • Woman: Menggambarkan perjalanan seorang wanita yang menghadapi tantangan dan ketakutan hidup dengan keberanian, optimisme, dan penerimaan terhadap ketidakpastian.
  • Tides: Menyampaikan perasaan rindu dan harapan untuk tetap terhubung dengan orang tercinta, menentang segala rintangan demi menjaga kejujuran perasaan.
  • Wine Drunk: Lagu yang berbicara tentang keaslian hubungan di balik topeng dan perasaan tersakiti, memperlihatkan dinamika kompleks dalam memahami satu sama lain.
  • Bleach: Melukiskan penderitaan akibat hubungan toksik dan usaha untuk melupakan kenangan menyakitkan yang membekas dalam ingatan.
  • Flux: Mengajak pendengar merasakan nostalgia sekaligus ketidakpastian dalam cinta, dimana harapan dan kenyataan sering berbenturan.
  • Brightest Blue: Menutup album dengan simbol kedamaian dan kejelasan, menunjukan transformasi positif setelah melewati masa-masa sulit, menyongsong masa depan penuh harapan dan cinta tulus.

Kesimpulan

Bright est Blue bukan sekadar album pop biasa; karya ini merupakan manifestasi emosional Ellie Goulding yang mendalam dan autentik. Melalui perpaduan genre yang kaya, lirik yang reflektif, serta produksi yang matang, Ellie berhasil mengajak pendengar untuk turut merasakan perjalanan pergulatan batin, kebebasan, hingga harapan baru dalam percintaan dan kehidupan.

Album ini sangat direkomendasikan bagi pecinta musik yang menginginkan pengalaman mendengarkan yang tidak hanya menyenangkan dari sisi musikalitas, tetapi juga menghadirkan pemahaman dan kekuatan emosional dalam setiap lagunya.

Dengan Brightest Blue, Ellie Goulding menegaskan posisinya sebagai artis yang mampu bertransformasi dan terus menyajikan karya yang bermakna serta relevan. Album ini adalah bukti nyata bahwa di tengah segala tantangan, selalu ada cahaya biru paling terang yang menanti untuk ditemukan.