- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Vienna dari keluarga kelas menengah atas dengan latar belakang Yahudi-Czech dan Austria.
- Memulai karier menulis pada akhir 1960-an dan karya awalnya berfokus pada eksperimen bahasa dan sosial.
- Novel terobosan 'The Lovers' (1975) yang mengkritik masyarakat patriarki dan menempatkan perempuan sebagai pusat tema.
- Menggunakan teknik bahasa unik, seperti kutipan dari iklan dan lagu, untuk mengungkap makna tersembunyi dan kritik sosial.
- Karya terkenal lainnya termasuk 'The Piano Player', 'Lust', dan 'The Children of the Dead', yang membahas tema kehidupan, kematian, dan hubungan keluarga.
- Menerima berbagai penghargaan internasional termasuk Nobel Sastra tahun 2004, sebagai pengakuan atas pengaruh dan inovasi bahasa dalam karya-karyanya.
- Karya teater penting seperti 'Rechnitz' dan 'Am Königsweg' yang mendapatkan pengakuan dan penghargaan.
- Pengaruh Marxist dan kritik sosial dalam karya-karyanya, mengikuti tradisi Brecht, dengan tujuan mengedukasi dan mengkritik masyarakat.
- Hidup di beberapa kota besar Eropa seperti Vienna, Munich, dan Paris, aktif menulis dan berkontribusi di dunia seni dan sastra.
Elfriede Jelinek lahir di Vienna dari keluarga kelas menengah atas, ibunya Olga berasal dari kalangan menengah atas Vienna dan ayahnya Friedrich Jelinek adalah seorang ahli kimia keturunan Yahudi-Czech. Sejak kecil, ia bersekolah di sekolah biara dan kemudian melanjutkan studi seni pertunjukan dan sejarah seni di Universitas Vienna. Pada 1967, ia berhenti karena mengalami kecemasan dan mengurung diri di rumah selama setahun, saat itulah ia mulai menulis secara profesional.
Pada tahun 1968, Jelinek menulis novel pertama berjudul Bukolit, namun baru diterbitkan tahun 1979. Di tahun 1970-an, ia bereksperimen dengan teks dan berafiliasi dengan Vienna Group. Ia juga menulis novel pop pertama berbahasa Jerman berjudul We Are Decoys Baby! yang dikompilasi dari potongan cerita sehari-hari. Karya-karyanya menjadi lebih kritis secara sosial, menyentuh tema perempuan dalam masyarakat patriarchal dan penindasan seksual.
Selain menulis, Jelinek menempuh pelatihan organ dan piano di konservatori, selesai dengan ujian organ pada 1971. Ia menikah dengan Gottfried Hüngsberg tahun 1972, namun prestasinya dalam dunia sastra melonjak lewat novel The Lovers tahun 1975, yang menampilkan satir Marxis-Feminisme tentang kehidupan lokal. Karya-karya selanjutnya menggunakan beragam teknik bahasa dan stereotip untuk mengkritik struktur sosial.
Selain novel, Jelinek menulis drama dan karya teater seperti What happened after Nora left her husband (1979), Clara S. (1982), dan Illness or Modern Women (1987). Usaha besar lainnya adalah novel The Children of the Dead (1995) yang membahas keluarga, hubungan ibu-anak, dan kehidupan. Ia juga menulis drama Sportstück yang rilis 1998 tentang kematian. Seiring waktu, karya-karya Jelinek semakin diakui secara internasional dan meraih berbagai penghargaan.
Jelinek menerima penghargaan bergengsi seperti Beasiswa Sastra Austria (1972), Penghargaan Naskah dari Pemerintah Jerman (1979), Heinrich Böll Prize (1986), Penghargaan Sastra Negara Styria (1987), dan yang tertinggi dari Jerman, Penghargaan Georg Büchner (1998). Pada 2004, ia dianugerahi Nobel Sastra atas kekuatan bahasa dan suara uniknya yang mengungkap absurditas serta kekuatan sosial klise melalui karya-karyanya. Ia tinggal di Vienna, Munich, dan Paris.
- The Nobel Prize in Literature was awarded to her in 2004 for the 'musical flow of voices and counter-voices in novels and dramas that, with unique linguistic passion, reveal the absurdity and compelling power of social clichés.': Penghargaan Nobel diberikan karena karya-karyanya yang menggunakan bahasa penuh gairah dan keunikan untuk mengungkap absurditas serta kekuatan sosial dari klise-klise masyarakat.
- Vienna Group: Kelompok penulis dan seniman yang berkaitan dengan gaya eksperimental dan inovatif dalam karya sastra dan seni di Vienna, tempat Jelinek beradaptasi dengan gaya tulisnya.
- Marxist-feminist caricature: Cara menyajikan karya yang satiris dan kritis terhadap sistem kapitalisme dan patriarki, menyoroti penindasan perempuan dalam masyarakat melalui sudut pandang feminis dan Marxist.
- Social clichés: Kebiasaan atau stereotip sosial yang umum dan klise, yang dalam karya Jelinek diungkap dan dikritik melalui bahasa dan narasi yang inovatif.
- Georg Büchner Prize: Penghargaan tertinggi dalam dunia sastra Jerman yang diberikan kepada penulis yang berpengaruh dan inovatif, diterima Jelinek pada tahun 1998.