Full Sinopsis & Tema Plot Film Elf (2003)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Buddy adalah anak manusia yang dibesarkan sebagai peri di Kutub Utara dan mencari identitas dirinya di dunia manusia.
- Pertemuan dan hubungan Buddy dengan keluarga baru di New York memperlihatkan pentingnya menerima dan menghargai perbedaan.
- Kesalahan Walter dalam menilai Buddy dan pertemuannya dengan Miles Finch menjadi konflik utama yang harus diselesaikan untuk menyelamatkan Natal.
- Perjuangan Buddy dan keluarga dalam memperbaiki kereta luncur Santa menunjukkan kekuatan semangat dan percaya diri.
- Kebangkitan semangat Natal dan keberanian Jovie yang menyanyikan lagu menjadikan suasana penuh keajaiban dan harapan.
- Akhir cerita menegaskan bahwa keluarga dan kepercayaan mampu menciptakan keajaiban di saat yang paling dibutuhkan.
Pada malam Natal, seorang bayi yatim piatu secara tak sengaja terbang masuk ke dalam kantong barang bawaan Santa Claus di panti asuhan dan dibawa ke Kutub Utara. Di sana, para peri menemukan bayi tersebut dan menamainya Buddy, terinspirasi dari label di popoknya. Papa Elf mengadopsi Buddy dan membesarkannya sebagai bagian dari keluarga mereka. Meskipun tubuhnya besar dan ia kekurangan keterampilan khas peri, Buddy tumbuh dengan percaya diri bahwa dirinya adalah peri sejati.
Namun, saat dewasa, Buddy mengetahui kenyataan bahwa ia adalah manusia. Papa Elf memberitahunya bahwa orang tua kandung Buddy adalah Walter Hobbs dan Susan Wells. Susan meninggal dunia setelah menyerahkan Buddy untuk diadopsi, sementara Walter, kini seorang penerbit buku anak-anak di New York, sama sekali tidak tahu keberadaan Buddy.
Dengan tekad menemukan ayahnya, Buddy pergi ke New York dan mencari Walter di kantor kantornya di Empire State Building. Walter mengira Buddy adalah pengantar ucapan Natal dan menyuruhnya pergi. Buddy pun masuk sebuah toko department store bernama Gimbels, di mana ia bertemu dan jatuh hati pada Jovie, seorang karyawan toko yang sedang merasa jenuh.
Ketika Buddy mengetahui bahwa Santa akan mengunjungi toko tersebut, dia memutuskan untuk tinggal dan mengubah toko menjadi taman musim dingin yang meriah. Esok harinya, Buddy mengungkapkan bahwa Santa palsu, yang memicu kekacauan dan keributan di toko tersebut. Dia kemudian ditangkap dan harus dikeluarkan dari toko. Walter yang datang kemudian membebaskan Buddy dan setuju melakukan tes DNA, yang membuktikan bahwa Buddy adalah anak kandung Walter.
Walter membawa Buddy pulang untuk diperkenalkan kepada istri dan anaknya, Emily dan Michael. Meski awalnya mereka merasa tidak nyaman dengan keanehan Buddy, perlahan mereka mulai menerima kehadirannya. Michael bahkan menjadi teman dekat Buddy setelah Buddy menolongnya dari para perundung di taman salju. Buddy pun akhirnya meminta Jovie untuk berkencan dan mereka mulai bersahabat dekat.
Di sisi lain, perusahaan penerbitan Walter menghadapi masalah besar karena buku terbaru gagal terjual. Di bawah tekanan bosnya, Fulton Greenway, Walter berusaha menyusun pitch buku yang sukses untuk Natal. Ia menjadwalkan pertemuan dengan penulis terkenal, Miles Finch, namun Buddy yang tak sengaja mengusik pertemuan tersebut, malah mengejek Miles karena penampilannya yang berbeda dan mengucapkan kata-kata yang menyinggung. Finch sangat marah dan meninggalkan ruangan, dan Walter pun kecewa dengan Buddy. Sebelum pergi, Buddy menulis permintaan maaf di Etch A Sketch.
Setelah itu, Walter dan timnya menemukan buku catatan Miles Finch yang berisi ide-ide untuk buku baru. Mereka pun memutuskan untuk melanjutkan pitch tersebut. Saat mereka mencari Buddy yang hilang, Walter menyadari kesalahannya dan memutuskan mencari Buddy dengan gigih. Sementara itu, Buddy menemukan kereta luncur Santa yang jatuh di Central Park karena kekurangan semangat Natal. Santa menjelaskan bahwa tanpa mesin, kereta luncurnya tidak bisa terbang. Buddy berhasil mendapatkan mesin tersebut dan bersama Walter serta Michael, mereka memperbaiki kereta dan kembali bersatu.
Dengan semangat Natal yang kembali muncul di tengah kerusuhan di taman, Michael menggunakan daftar Santa untuk membuktikan keaslian Santa di depan kamera dan wartawan. Buddy berusaha memperbaiki mesin kereta, namun gagal. Jovie yang tampil berani tiba-tiba menyanyikan lagu "Santa Claus Is Coming to Town" yang membuat semangat orang-orang dan para peri di sekitar kembali menyala. Kepercayaan yang kembali itu cukup untuk menghidupkan kembali kereta luncur tanpa mesin dan Santa pun dapat menyelesaikan tugasnya. Pada Natal berikutnya, Buddy dan Walter memulai perusahaan penerbitan mereka sendiri, menerbitkan buku pertama yang menceritakan petualangan Buddy. Buddy menikahi Jovie dan mereka dikaruniai seorang putri bernama Susie, yang dibawa berkunjung ke Kutub Utara untuk bertemu Papa Elf.
- Santa Claus Is Coming to Town: Lagu Natal populer yang mengandung pesan tentang kehadiran Santa dan semangat Natal yang akan datang, yang menginspirasi kebangkitan semangat di cerita ini.
- Elf: Istilah yang merujuk pada peri kecil dalam cerita rakyat, dalam film ini digunakan untuk menyebut Buddy yang percaya diri dirinya adalah peri, padahal sebenarnya adalah manusia.
- DNA test: Tes genetika yang digunakan untuk memastikan hubungan darah, dalam cerita ini digunakan untuk membuktikan bahwa Buddy adalah anak Walter.
- Central Park: Taman terkenal di pusat kota New York yang menjadi latar penting saat Buddy menemukan kereta luncur Santa yang rusak dan saat menyelamatkan suasana Natal.
- Semangat Natal: Perasaan kepercayaan dan kebahagiaan yang muncul dari kepercayaan bersama dan tindakan baik, yang dalam cerita ini menjadi kekuatan untuk menghidupkan kembali kereta luncur Santa.

