
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Palencia, Spanyol, pada 17 Juli 1975, dan aktif dalam olahraga seperti karate dan panjat tebing sejak kecil.
- Memulai karir film pada tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan besar lewat film "Lucia y el sexo" (2001) yang menominasikan dirinya di Goya Awards.
- Berkembang di industri film dengan peran dalam film karya sutradara terkenal seperti Pedro Almodóvar dan karya internasional seperti "Van Helsing" (2004).
- Menerima penghargaan Goya sebagai Aktris Terbaik pada 2011 untuk perannya di "The Skin I Live In" dan mendapatkan berbagai nominasi serta penghargaan lainnya.
- Selain berkarir di Spanyol, Elena aktif di film internasional dan berbagai festival film global, termasuk penghargaan di Festival Film Málaga.
- Di tahun 2015, ia tampil dalam "The Infiltrator" dan terus menunjukkan kualitas aktingnya sebagai salah satu aktris terbaik dari Spanyol.
Elena Anaya lahir di Palencia, Spanyol, pada 17 Juli 1975. Sejak kecil, ia aktif dalam karate dan panjat tebing, menunjukkan kepribadian energik. Pada usia 17 tahun, ia memutuskan untuk mengejar karir di dunia akting dan mengikuti kursus drama lokal yang diajarkan Manuel Moron. Keinginan kuat mendorongnya untuk berkonsentrasi penuh dan mendaftar di Royal Academy of Dramatic Art di Madrid.
Manuel Moron kemudian merekomendasikan Elena ke agen Katrina Bayonas, yang mencari pemeran muda untuk film "Africa". Ia mengikuti audisi dan mendapatkan peran tersebut. Saat bekerja di film itu, Elena harus keluar dari akademi karena tawaran dari Fernando Leon de Aranoa untuk film "Familia". Meski begitu, ia tetap melanjutkan pelatihan di sekolah akting Juan Carlos Corazza.
Debut filmnya adalah "África" (1996), dan sejak itu ia terus mendapat perhatian lewat peran-peran pendukung di film seperti "Lágrimas negras", "Finisterre", dan "Las huellas borradas". Pada 2001, Elena membintangi "Lucia y el sexo" yang membawa nominasi Goya dan penghargaan Aktor Spanyol. Ia juga tampil dalam film komedi "Sin noticias de Dios" bersama Penélope Cruz dan Victoria Abril.
Kemudian, karirnya semakin berkembang saat berperan dalam film terkenal seperti "Talk to Her" karya Pedro Almodóvar dan "Van Helsing" (2004) sebagai pengantin Dracula. Ia juga tampil di film internasional lain seperti "Dead Fish", "Fragile", dan "Capitán Alatriste". Pada 2007 dan seterusnya, Elena aktif di berbagai genre film termasuk drama, thriller, dan film seni.
Penampilannya di film seperti "Cairo Time" dan "Room in Rome" pada 2009 menegaskan reputasinya. Pada 2010, ia membintangi film karya Pedro Almodóvar, "The Skin I Live In", yang memberinya penghargaan Goya sebagai Aktris Terbaik. Keberhasilannya terus berlanjut dengan berbagai proyek nasional dan internasional, termasuk penghargaan di Festival Film Málaga dan nominasi bergengsi.
Seiring waktu, Elena dikenal tidak hanya karena keberhasilannya di bidang film, tetapi juga sebagai aktris multifaset yang mampu memainkan berbagai karakter. Ia tetap aktif berkarya hingga 2015 dan terus dihormati sebagai salah satu aktris papan atas di Spanyol dan dunia.
- Goya: Penghargaan tertinggi dalam perfilman Spanyol yang diberikan oleh Akademi Film Spanyol, setara dengan Oscar di Amerika Serikat.
- Lucia y el sexo: Film karya Julio Medem yang membawanya meraih nominasi Goya dan memperkenalkan Elena sebagai aktris berbakat di industri nasional.
- The Skin I Live In: Film karya Pedro Almodóvar yang menampilkan Elena sebagai Vera dan memberinya penghargaan Goya sebagai Aktris Terbaik.
- Royal Academy of Dramatic Art (RADA): Sekolah seni peran bergengsi di London yang sempat diikuti Elena sebelum harus keluar karena tawaran film.
- Festival Film Málaga: Festival film bergengsi di Spanyol yang memberikan penghargaan Honorary Málaga Sur Award kepada Elena sebagai apresiasi atas kontribusinya.

