v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform

Full Sinopsis & Tema Plot Film Edward Scissorhands (1990)

Movie Poster
  • Plot
  • Sinopsis
  • Tema
  • Penjelasan
  • Komentar
Rangkuman Plot Utama
  • Edward adalah makhluk buatan dengan gunting sebagai tangan yang diciptakan oleh penemu tua dan diabaikan sebelum sempat lengkap.
  • Pertemuan pertama Peg Boggs yang membawanya ke komunitas kecil dan menunjukkan bahwa dia tidak berbahaya.
  • Edward menjadi terkenal karena keahliannya dalam grooming dan memperindah lingkungan sekitar, serta jatuh cinta kepada Kim.
  • Penggunaan kecanggihan dan keindahan Edward yang kemudian berubah menjadi ketakutan dan prasangka dari masyarakat.
  • Jim sebagai antagonis yang memanfaatkan ketidaktahuan Edward untuk melakukan kejahatan dan menimbulkan konflik.
  • Pengorbanan Edward saat membela Kim dan pertarungan terakhir di mansion yang berujung kematian Jim.
  • Pengakuan cinta Kim dan keputusannya untuk tidak melihat Edward lagi demi keselamatannya, serta keberadaan Edward yang abadi dan mampu menciptakan salju.
  • Simbolisme salju yang diciptakan Edward sebagai keajaiban dan harapan di tengah kehidupan yang penuh tantangan.
Full Sinopsis Lengkap

Pada suatu malam, seorang nenek tua menceritakan kepada cucunya tentang asal-usul salju. Ia kemudian bercerita tentang seorang pemuda misterius bernama Edward, yang diciptakan oleh seorang penemu tua di sebuah mansion gothic yang angker di puncak bukit. Penemu tersebut meninggal mendadak saat sedang memperbaiki Edward agar memiliki tangan manusia, meninggalkannya dalam kondisi ‘tidak lengkap’. Bertahun-tahun kemudian, seorang wanita penjual kosmetik dari Avon, Peg Boggs, menemukan Edward sendirian di mansion tersebut dan memutuskan membawanya pulang karena merasa dia tidak bahaya. Edward kemudian mulai membangun kehidupan baru di lingkungan kecil tersebut, menjadi sosok yang disukai dan terkenal karena keahlian grooming dan kerajinannya. Ia pun jatuh cinta pada Kim, anak perempuan Kim Boggs, meski awalnya Kim takut dan ragu. Seiring waktu, Edward menunjukkan bakatnya dalam memperindah taman dan rumah, dan bahkan membuka salon di komunitas. Namun, ketertarikan Jim, kekasih Kim yang cemburu dan curiga, memanfaatkan ketidaktahuan Edward dan memintanya melakukan pencurian. Ketika tertangkap dan dipenjara, reputasi Edward hancur karena gosip dan fitnah yang disebarkan tetangga. Pada musim Natal, ketakutan dan prasangka memuncak, hingga Edward dikeluarkan dan diusir dari komunitas. Dalam situasi tersebut, terjadi insiden yang menyebabkan Kim terluka dan kekerasan yang berujung pada pertempuran terakhir di mansion. Edward, yang merasa terluka dan dikhianati, membela Kim dan membunuh Jim yang mengancam Kim dengan senjata. Saat harus pergi, Edward dan Kim berpisah di bawah pengakuan cinta, dan Kim menyembunyikan kebenaran tentang pertempuran itu. Di akhir cerita, nenek tua mengungkapkan bahwa Edward tetap hidup dan mampu menciptakan salju dari patung esnya, yang menjadi simbol keabadian dan harapan; dan bahwa meskipun ia tak pernah lagi bertemu dirinya di masa muda, kenangan akan Edward tetap hidup dan membuatnya percaya bahwa keajaiban masih mungkin terjadi.

Tema & Makna
Film ini mengangkat tema tentang keberanian untuk berbeda, penerimaan terhadap keunikan individu, dan arti cinta sejati yang tulus meskipun di tengah ketakutan dan prasangka masyarakat. Selain itu, film ini juga menyampaikan pesan tentang keindahan yang muncul dari keberanian dan hati yang penuh kasih sayang, serta bagaimana persepsi masyarakat bisa mempengaruhi nasib seseorang yang berbeda dari norma.
Penjelasan Istilah Kata
  • Edward memiliki tangan seperti gunting.: Mewakili ketidaklengkapan dan keunikan Edward, serta menjadi simbol dari perbedaan dan kekuatan yang berbeda dari norma manusia biasa.
  • ‘Sometimes you can still catch me dancing in it.’: Kalimat terakhir dari nenek yang menunjukkan bahwa kenangan akan Edward dan keajaiban yang ia ciptakan tetap hidup dalam ingatan dan hati orang yang pernah menyentuhnya.
  • ‘Finally, I think that I know how to be happy.’: Mewakili pencarian makna kebahagiaan dan penerimaan diri, yang menjadi tema utama dari perjalanan Edward.
  • ‘Sometimes, all you need is a little bit of magic.’: Mengandung pesan bahwa keajaiban dan kepercayaan akan hal-hal ajaib bisa memberikan harapan dalam situasi sulit.
  • ‘He’s not finished. He’s just begun.’: Menggambarkan bahwa meskipun Edward pernah merasa ‘tidak lengkap’, dia tetap memiliki potensi dan keindahan yang akan terus berkembang.