v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Gambar Profil
Biodata Edith Wharton
Writer
24 Januari 1862
Edith Wharton adalah penulis Amerika terkenal yang memotret kehidupan kelas atas New York secara realistis. Ia menjadi wanita pertama yang memenangkan Pulitzer Prize for Fiction dan dikenal karena karya-karyanya yang menggambarkan dunia aristokrasi abad ke-19, serta pengabdiannya selama Perang Dunia I.
  • Fakta
  • Biografi
  • Penjelasan
  • Komentar
Rangkuman Fakta Utama
  • Lahir di New York City pada tahun 1862 dari keluarga kaya dan berpengaruh.
  • Fasih berbahasa Prancis, Jerman, dan Italia hasil perjalanan keluarga ke Eropa.
  • Mulai menerbitkan karya pertama pada tahun 1877 dengan menggunakan nama samaran.
  • Menikah dengan Edward Wharton tahun 1885 dan aktif dalam kegiatan perjalanan dan penulisan.
  • Mengalami berbagai krisis pribadi dan kesehatan, termasuk perceraian dan sakit keras.
  • Aktif mendukung usaha kemanusiaan selama Perang Dunia I di Prancis, mendapatkan penghargaan Legion of Honour.
  • Menjadi wanita pertama yang memenangkan Pulitzer Prize for Fiction pada 1921.
  • Dikenal karena kritik terhadap kelas atas dan penggambaran dunia aristokrasi abad ke-19 dalam karya-karyanya.
  • Meninggal dunia tahun 1937 dan dikenang sebagai salah satu sastrawan terbesar Amerika.
Full Biografi

Edith Wharton (née Jones) lahir pada tahun 1862 di New York City dari keluarga kaya dan berpengaruh. Ia memperoleh pendidikan dari tutor dan pengasuh, serta menjadi fasih berbahasa Prancis, Jerman, dan Italia dari perjalanan keluarga ke Eropa. Sejak usia muda, Wharton menunjukkan minat menulis dan menerbitkan karya pertamanya pada tahun 1877, meskipun harus menggunakan nama samaran karena tekanan sosial.

Selama masa remajanya, Wharton mengalami berbagai krisis, termasuk sakit tifus di Jerman dan kehilangan ayahnya. Ia menikah dengan Edward Wharton pada 1885 dan menikmati masa-masa perjalanan ke Eropa, terutama ke Italia, yang menjadi tempat favoritnya. Pernikahannya kemudian dilanda stres dan perceraian setelah 28 tahun, setelah ia menjalin hubungan di luar nikah.

Ketika hidupnya sedang menurun secara personal, Wharton aktif mendukung usaha kemanusiaan selama Perang Dunia I di Prancis, termasuk membuka tempat kerja bagi wanita pengangguran dan membantu refugia Belgia. Ia juga terlibat dalam kegiatan kemiliteran dan mendapatkan penghargaan dari pemerintah Prancis. Pada 1919, ia menetap di pedesaan Prancis dan menulis karya terkenal.

Pada 1921, Wharton menjadi wanita pertama yang memenangkan Pulitzer Prize for Fiction atas novel “The Age of Innocence,” yang menggambarkan kehidupan aristokrasi New York abad ke-19. Ia juga dinominasikan tiga kali untuk Nobel Sastra, namun tidak pernah menang. Pada 1934, ia menerbitkan autobiografi “A Backward Glance,” yang mengungkap aspek kehidupan pribadinya yang sebelumnya disembunyikan.

Wharton meninggal dunia pada 1937 setelah mengalami serangan jantung dan stroke. Ia dimakamkan di Versailles dan dikenang sebagai salah satu sastrawan Amerika terbesar abad ke-20, yang memberikan kritik tajam terhadap kelas atas dan menggambarkan dunia yang sudah punah melalui karya-karyanya.

Penjelasan Istilah Kata
  • Pulitzer Prize for Fiction: Penghargaan tertinggi di bidang sastra dan jurnalisme di Amerika Serikat, yang ia raih sebagai wanita pertama di tahun 1921.
  • Four Hundred: Kelompok sosial elite di New York yang dipimpin oleh Caroline Schermerhorn Astor, simbol kekayaan dan tradisi lama.
  • The Age of Innocence: Judul novel terkenal Wharton yang menggambarkan kehidupan aristokrasi New York tahun 1870-an, dan memenangkan Pulitzer pada 1921.
  • Legion of Honour: Penghargaan tertinggi dari pemerintah Prancis yang diberikan kepada Wharton atas jasa-jasanya selama perang.
  • A Backward Glance: Autobiografi karya Wharton yang diterbitkan tahun 1934, berisi kisah hidupnya tetapi mengabaikan bagian yang sulit.