Full Sinopsis & Tema Plot Film Dr. Strangelove or: How I Learned to Stop Worrying and Love the Bomb (1964)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Brigadir Jenderal Ripper memerintahkan serangan nuklir tanpa izin Presiden.
- Jenderal Turgidson mendalilkan serangan awal dapat mengamankan kekuasaan AS.
- Dr. Strangelove menjelaskan konsekuensi serius dari Alat Pemusnah Akhir.
- Mandrake berjuang untuk menghentikan serangan nuklir.
- Baku tembak antara pasukan AS dan Ripper mengarah pada bunuh diri Ripper.
Di Basis Angkatan Udara Burpelson di Amerika Serikat, Brigadir Jenderal Jack D. Ripper memerintahkan 34 B-52 bersenjata nuklir untuk melanggar titik aman mereka dan memasuki wilayah udara Uni Soviet. Ia percaya bahwa perang dengan Uni Soviet telah dimulai. Di Ruang Perang Pentagon, Jenderal Buck Turgidson menginformasikan Presiden Merkin Muffley tentang perintah Ripper dan bahwa rencana tersebut, dikenal sebagai 'Rencana R', memungkinkan serangan nuklir tanpa persetujuan Presiden jika seluruh pimpinan mengalami kematian mendadak. Turgidson berpendapat bahwa Amerika Serikat berada dalam posisi strategis yang lebih baik dan bisa menghancurkan 90% misil Soviet dengan serangan awal. Namun, Muffley menyadari perlunya menghubungi Duta Besar Soviet dan memastikan bahwa serangan tersebut bisa dicegah.
Sementara itu, Kapten Grup Lionel Mandrake, yang juga berada di pangkalan, mencoba untuk mengingatkan Ripper bahwa tidak ada serangan yang terjadi. Ripper enggan untuk menarik kembali pesawat-pesawatnya. Mandrake berusaha mendapatkan kode untuk menarik kembali serangan, tetapi Ripper terjebak dalam paranoia dan membahas teori tentang air yang terfluoridasi. Sementara itu, Duta Besar Soviet mengungkapkan bahwa mereka telah menginstal 'Alat Pemusnah Akhir' yang akan menghancurkan seluruh kehidupan jika serangan nuklir terjadi terhadap Uni Soviet.
Dr. Strangelove, seorang mantan ilmuwan Nazi, dipanggil untuk memberikan pandangan tentang situasi ini. Ia menjelaskan bahwa Alat Pemusnah Akhir adalah sistem yang tidak bisa dinonaktifkan tanpa menyebabkan kehancuran total. Ketika pasukan militer berusaha menangkap Ripper, terjadi baku tembak, dan Ripper, takut akan penyiksaan, bunuh diri. Mandrake akhirnya berhasil menjelaskan kode untuk menarik kembali pesawat, namun satu pesawat tidak menerima kode tersebut dan melanjutkan serangan. Dalam aksi heroik, pilot Major T. J. 'King' Kong berhasil menjatuhkan bom, yang kemudian memicu Alat Pemusnah Akhir.
Film ini berakhir dengan adegan bencana nuklir yang diiringi oleh lagu 'We’ll Meet Again' yang menghantui.
- Rencana R: Sebuah rencana darurat yang memungkinkan seorang perwira senior untuk meluncurkan serangan balasan tanpa otorisasi Presiden jika seluruh pimpinan telah tewas.
- Alat Pemusnah Akhir: Sebuah sistem yang akan menghancurkan seluruh kehidupan di Bumi jika terjadi serangan nuklir, sebagai bentuk deterens.
- Fluoridasi air: Sebuah teori konspirasi yang dipercaya Ripper, berpendapat bahwa air yang terfluoridasi adalah cara untuk merusak 'kualitas' manusia.
- Mein Führer: Sapaan yang digunakan oleh Dr. Strangelove kepada Presiden, mencerminkan latar belakangnya sebagai mantan Nazi.
- We’ll Meet Again: Lagu yang diputar selama akhir film, menambah kesan ironis terhadap situasi kehancuran.

