Full Sinopsis & Tema Plot Film Dogtooth (2009)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Keluarga menjalani kehidupan yang sangat terisolasi dan dikendalikan secara ketat oleh ayah mereka.
- Rutinitas harian penuh kekerasan, manipulasi, dan kekakuan psikologis terhadap anak-anak.
- Penggunaan metode pengajaran yang absurdb dan manipulatif, seperti pelajaran kata dari kaset yang tidak sesuai arti sebenarnya.
- Ketegangan meningkat saat anak perempuan mulai memberontak dan mencari kebebasan.
- Ketidaknormalan hubungan keluarga yang penuh kekerasan dan kekuasaan, serta upaya mereka untuk memahami dunia di luar sana.
- Akhir cerita menegaskan ketidakpastian dan kekacauan ketika salah satu anak perempuan kabur dari rumah.
Film ini dimulai dengan tiga saudara remaja yang berada di kamar mandi, mendengarkan rekaman kaset berisi kata-kata yang harus mereka pelajari, meskipun maknanya tidak sesuai dengan arti sebenarnya. Setelah itu, mereka bermain permainan tahan panas jari sebagai hiburan, yang menandai rutinitas kekerasan dan kekakuan dalam kehidupan mereka. Di rumah, ayah memperkenalkan Christina, seorang penjaga keamanan, dan mempekerjakannya untuk berhubungan seksual dengan anak lelaki mereka secara paksa dan mekanis, sementara ibunya diam dan mengiyakan keadaan itu.
Sehari-hari keluarga ini diwarnai dengan rutinitas yang sangat terkontrol: mereka hanya berinteraksi di dalam rumah, percaya bahwa mereka tidak boleh keluar tanpa kehilangan gigi taring, yang dianggap sebagai kunci kebebasan. Mereka juga percaya bahwa ada saudara mereka di luar pagar yang mencoba kabur dan telah dibunuh oleh seekor kucing liar, yang memicu upacara pemakaman untuk saudara yang tidak pernah mereka temui. Sang ayah, yang bekerja di pabrik, satu-satunya yang diperbolehkan keluar dari lingkungan tersebut.
Konflik meningkat ketika anak perempuan mulai berontak terhadap aturan, termasuk menonton film Hollywood yang dilarang dan menirukan adegan dari film tersebut, membuat ayah marah dan menghukumnya. Ketika anak perempuan mencoba membalas dendam dengan memotong gigi, kondisi keluarga semakin tegang dan kacau, memperlihatkan perlawanan terhadap kekuasaan ayah dan rutinitas kekerasan yang mereka jalani. Akhirnya, ketegangan memuncak saat anak perempuan keluar dari rumah dalam keadaan terluka dan ketakutan, meninggalkan keluarga dalam keadaan panik dan kehilangan kendali terhadap realitas mereka.
- The tape contains the words they are bound to learn that day: Sea, motorway, excursion and carbine.: Kaset berisi kata-kata yang harus mereka pelajari setiap hari, yang maknanya diselewengkan dari arti sebenarnya, mencerminkan pembelajaran yang dipaksakan dan manipulatif.
- they believe they cannot step outside the main gate unless they lose a dogtooth: Mereka percaya bahwa mereka tidak boleh keluar dari gerbang utama kecuali kehilangan gigi taring yang bersifat permanen, sebagai simbol ketidakberdayaan dan kontrol penuh keluarga terhadap kebebasan mereka.
- the dog’s still in training and cannot be given back before it’s complete: Anjing masih dalam pelatihan dan tidak bisa dikembalikan sebelum pelatihannya selesai, sebagai metafora tentang kendali dan kekangan yang diberlakukan pada anggota keluarga maupun hewan peliharaan.
- they curse her future children to 'have bad influences and develop a bad personality': Ayah mengutuk keturunan Christina agar terkena pengaruh buruk dan berkepribadian buruk, memperlihatkan kekerasan psikologis dan pengendalian terhadap masa depan orang lain.
- He also assumes the name 'Bruce' (presumably because one of the movies she saw was Jaws).: Anak perempuan mulai meniru dan mengadopsi nama 'Bruce' dari film Jaws, menandakan proses peniruan identitas yang dipengaruhi dari dunia luar dan simbolisasi keinginan untuk keluar dari kekangan.