- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Little Rock dan tumbuh sebagai anak dari tiga bersaudara, serta mulai berkarier sebagai penyanyi dan pemain banjo.
- Bergabung dengan Warner Bros. dan terkenal lewat film musikal seperti 42nd Street.
- Berhasil merubah citra dari penyanyi muda ke aktor film noir, lewat peran di Murder, My Sweet dan film keras lain.
- Memenangkan pujian kritis dan menjadi aktor film noir terkenal di era 1940-an.
- Selain berakting, mencoba menyutradarai beberapa film dan kemudian berfokus pada produksi TV.
- Meninggal karena kanker paru-paru pada usia 58 tahun, meninggalkan warisan sebagai aktor serbaguna dan produser.
Dick Powell lahir di Little Rock, Arkansas, dan tumbuh sebagai salah satu dari tiga bersaudara. Sejak muda, ia bekerja sebagai soda jerk dan penjaga toko sebelum bergabung sebagai penyanyi tenor dan pemain banjo dengan Royal Peacock Orchestra di Louisville, Kentucky. Kemudian, Powell bergabung dengan band Charlie Davis dan melakukan tur ke Midwest, tampil di tempat dansa dan bioskop.
Pada tahun 1932, ia ditawari kontrak oleh Warner Brothers berkat bakat menyanyinya. Ia tampil sebagai remaja berpenampilan muda dalam musikal spektakuler seperti 42nd Street (1933) dan membintangi puluhan film musikal lainnya. Pada 1935, gajinya mencapai $70.000 dan menjadi salah satu dari sepuluh bintang teratas Hollywood, meskipun bayaran tidak sebesar penghasilannya sebagai MC.
Powell adalah seorang pebisnis cerdas yang berinvestasi di tanah dan properti. Ia meninggalkan Warner Bros. pada 1939 dan berambisi mengubah citranya dari penyanyi menjadi aktor. Ia berakting dalam film non-nyanyi seperti Christmas in July (1940), namun tetap merasa tidak puas dengan peran ringan dan berjuang mendapatkan peran utama yang lebih berat.
Pada 1944, Powell akhirnya mendapatkan peran penting sebagai detektif Philip Marlowe dalam Murder, My Sweet di RKO, yang mendapat pujian dan menandai keberhasilannya bertransformasi menjadi aktor film noir. Ia kembali meraih kerja stabil di radio dan film seperti Cornered (1945) dan Johnny O'Clock (1947) serta peran sebagai novelis James Lee Bartlow dalam The Bad and the Beautiful (1952).
Selain berakting, Powell juga mencoba menyutradarai sejumlah film seperti Split Second (1953) dan The Enemy Below (1957). Pada pertengahan 1950-an, ia meninggalkan dunia akting dan fokus pada produksi TV, termasuk menjadi host dan produser The Dick Powell Show (1961). Ia juga menjadi co-founder Four Star Television. Powell meninggal karena kanker paru-paru pada Januari 1963, usia 58 tahun, dan meninggalkan istri ketiganya, June Allyson.
- Few actors ever managed a complete image transition as thoroughly.: Sedikit aktor mampu melakukan perubahan citra diri secara menyeluruh dan sukses, seperti Powell.
- I knew I wasn't the greatest singer in the world and I saw no reason why an actor should restrict himself to any one particular phase of the business.: Powell mengaku tidak yakin menjadi penyanyi terbaik dan percaya bahwa seorang aktor tidak harus terpaku pada satu bidang saja.
- He has definitely stepped out of the song-and-dance, pretty-boy league with this performance.: Kritikus menyatakan bahwa Powell telah keluar dari citra sebagai penyanyi tampan dan berparas ceria, dan mampu berperan sebagai detektif keras.
- Powell died prematurely of lung cancer in January 1963 at the age of 58.: Powell meninggal secara mendadak karena kanker paru-paru pada Januari 1963, saat usianya 58 tahun.
- He was survived by his third wife, the actress June Allyson.: Setelah wafat, Powell meninggalkan istri ketiganya, aktris June Allyson.