Full Sinopsis & Tema Plot Film Deva (2025)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Deva mengalami kecelakaan yang menyebabkan amnesia parsial dan memulai pencarian kebenaran tentang pembunuhan sahabatnya, Rohan.
- Pengkhianatan internal di tubuh kepolisian dan keterlibatan mafia dalam kasus tersebut terungkap, termasuk identitas sebagai mole yang bekerja untuk gangster.
- Rohan menemukan bahwa Deva lah pelaku pembunuhan karena dia adalah mole, yang telah mengatur kematian Rohan secara diam-diam dan terencana.
- Deva mengakui perbuatannya dan menyerah diri ke polisi, mengakui bahwa dirinya adalah pembunuh sahabatnya sendiri.
- Cerita berakhir dengan Deva di penjara, menanggung dosa dan trauma masa lalu, simbol pergulatan batin dan pencarian penebusan.
Inspector Deva Ambre, seorang petugas polisi Mumbai yang dikenal tangguh dan berdedikasi, mengalami kecelakaan motor yang menyebabkan amnesia parsial. Sebelum kecelakaan, ia sedang menyelidiki kasus pembunuhan sahabatnya, ACP Rohan D'Silva, yang tewas saat upacara penghargaan di lapangan polisi. Ada rumor bahwa Deva meninggal dalam kecelakaan tersebut, tapi kenyataannya ia selamat dan menjalani pemulihan dengan ingatan yang terganggu.
Setelah sembuh, Deva mendapatkan pengertian dari rekannya, Farhan, bahwa dirinya memiliki sifat keras dan emosional, terutama karena trauma kehilangan ayahnya, seorang polisi yang tewas dalam tugas. Di tengah penyelidikan, Deva mengejar gangster Prabhat Jadhav yang kabur dari penjara dan bersembunyi di Mumbai. Ia juga berhubungan dengan Diya, seorang jurnalis dan putri dari seorang polisi yang pernah bekerja untuk Deva.
Selama penyelidikan, Deva menyadari adanya hubungan antara pembunuhan Rohan dan ambisi politik serta mafia. Ia menyelidiki keanggotaan mafia dari keluarga Jairaj Apte, yang memiliki SUV berwarna hijau yang diduga digunakan sebagai kendaraan pelarian. Konflik memuncak ketika Deva mengejar Prabhat, dan Rohan tewas terkena tembakan sniper saat sedang menerima penghargaan, yang tampaknya direncanakan dengan matang.
Beberapa bukti mulai mengarah pada pengkhianatan dari dalam tubuh kepolisian sendiri. Deva menemukan bahwa dia dulu adalah mole yang bekerja untuk gangster-politisi Prabhat. Rohan mengetahui hal ini dan berencana mengungkap identitasnya, namun akhirnya dibunuh oleh Deva dalam kemarahan dan ketakutan. Pengakuan Deva kepada Farhan menyatakan bahwa selama ini dia telah membunuh sahabatnya sendiri dan menutupi kebenaran di balik kasus tersebut.
Di akhir cerita, Deva menyadari kesalahannya dan menyerahkan diri ke polisi, menanggung beban dosa dan trauma masa lalu. Enam bulan kemudian, ia berada di sel penjara, kemungkinan sudah memperoleh kembali ingatannya, dan sedang kemabli terdiam dalam amarah yang membara, menunjukkan pertarungan batin yang belum selesai.
- Amnesia parsial: Kondisi kehilangan sebagian memori, dalam konteks film ini, menyebabkan Deva lupa sebagian identitas dan kejadian penting terkait kasus dan orang-orang di sekitarnya.
- Mole: Istilah untuk anggota dalam tim rahasia atau informan di dalam organisasi, dalam hal ini kepolisian, yang bekerja untuk pihak lawan atau mafia secara diam-diam.
- Remote-controlled automatic rifle: Senapan otomatis yang dikendalikan dari jarak jauh, digunakan dalam adegan pembunuhan terencana terhadap Rohan saat acara penghargaan.
- Gangster-turned-politician: Karakter yang sebelumnya berprofesi sebagai gangster dan kemudian beralih menjadi pejabat politik, menunjukkan adanya hubungan keduanya dalam jaringan kriminal dan pengaruh politik.
- Penebusan (redemption): Proses atau usaha untuk memperbaiki kesalahan besar, dalam hal ini, Deva berusaha menebus kesalahan masa lalunya dengan menyerahkan diri dan mengakui kejahatannya.

