Full Sinopsis & Tema Plot Film Delicatessen (1991)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Latar belakang dunia pasca-apokaliptik yang penuh kelangkaan makanan dan praktik kanibalisme.
- Hubungan romantis antara Louison dan Julie yang berkembang di tengah ancaman dan kekerasan.
- Perlawanan kelompok Troglodistes terhadap praktik kanibalisme dan usaha menyelamatkan Louison.
- Konflik dengan Clapet yang merupakan pelaku kejahatan utama dalam cerita.
- Klimaks kekerasan ending dimana Clapet tanpa sengaja terbunuh oleh usahanya sendiri.
- Akhir yang damai dan penuh harapan dengan Louison dan Julie bermain musik di atap.
Di sebuah bangunan apartemen yang kumuh di Prancis pasca-kiamat, makanan sangat langka dan biji-bijian dijadikan mata uang. Di lantai dasar terdapat sebuah toko daging yang dijalankan oleh Clapet, seorang pemilik rumah yang juga berprofesi sebagai tukang daging dan sering mengundang korban ke bangunan untuk dijadikan bahan daging murah.
Suatu hari, Louison, seorang badut sirkus pengangguran, melamar pekerjaan yang kosong setelah pekerja sebelumnya dibunuh. Louison membuktikan keahliannya sebagai pekerja yang hebat dan menarik perhatian Clapet dan penghuni lainnya. Ia juga mendapatkan paket yang dibuang oleh kurir dan memberikannya kepada Julie, putri Clapet. Hubungan mereka berkembang menjadi asmara.
Sementara itu, beberapa penghuni mulai curiga dan takut karena Clapet membunuh dan menjual daging manusia. Julie, yang sadar dengan kengerian itu, pergi ke bawah tanah menyusuri saluran pembuangan dan berhubungan dengan kelompok pembela vegetarian Troglodistes yang bersembunyi di bawah tanah.
Ketika Clapet mengetahui bahwa istri dan ibu mertuanya akan dijadikan bahan daging, dia semakin kejam dan mencoba membunuh Louison. Usaha Clapet gagal karena terjadi ledakan listrik yang tidak terduga. Dalam konfrontasi terakhir, Louison dan Julie bersembunuhan di kamar mandi dan menyiramkan air hingga mengalir deras, sehingga Clapet dan penghuni lainnya terjebak dan tersiram air.
Akhirnya, Clapet secara tidak sengaja terbunuh oleh karya tangannya sendiri saat lemparan pisau yang diberikan Mademoiselle Plusse melukai dirinya. Louison dan Julie bermain musik di atap gedung yang kini damai, menandai berakhirnya kekacauan dan penutupan toko daging yang keji.
- grain is used as currency: Dalam dunia film ini, biji-bijian menjadi mata uang karena kekurangan uang dan sumber daya, menggambarkan kondisi ekonomi yang hancur.
- Troglodistes: Kelompok pembela vegetarian yang bersembunyi di bawah tanah, melawan praktik kanibalisme dan memperjuangkan kehidupan yang lebih berperikemanusiaan.
- butcher: Penjual daging yang sekaligus sebagai pelaku pembunuhan dan kanibalisme dalam cerita, menjadi simbol kekejaman dan moral yang runtuh.
- flood the bathroom: Teknik bertahan hidup yang digunakan Louison dan Julie dengan membanjiri kamar mandi untuk melindungi diri dari serangan musuh.
- electrical explosion: Insiden ledakan listrik yang secara tak terduga menyelamatkan Louison dari serangan Clapet, menandai momen keberuntungan dan keajaiban dalam cerita.

