Full Sinopsis & Tema Plot Film Death on the Nile (2022)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Hercule Poirot memulai penyelidikan setelah menemukan bahwa setiap tamu memiliki motif dan rahasia tersembunyi.
- Motif utama pembunuhan adalah kombinasi cinta, balas dendam, dan keuntungan finansial.
- Jackie De Bellefort berperan sebagai otak di balik pembunuhan Linnet, dengan Simon sebagai eksekutor yang berpura-pura terluka.
- Pengungkapan rahasia dan motif dilakukan melalui serangkaian interrogasi dan analisis bukti fisik di kapal.
- Bukti dan pola kejahatan menunjukkan bahwa pembunuhan direncanakan secara matang dan dilakukan dengan cerdik.
- Akhirnya, Poirot mengungkap semua dalang dan motifnya, membawa keadilan bagi korban.
Pada awal cerita, Hercule Poirot yang terkenal sebagai detektif jenius, telah mengalami luka dan trauma akibat peristiwa di Perang Dunia I. Di tahun 1937, ia menghadiri pernikahan pasangan kaya, Linnet dan Simon Doyle, di Mesir. Linnet, seorang wanita kaya dan cerdas, dan Simon, yang tampak sebagai pasangan bahagia, memulai bulan madu di kapal pesiar S.S. Karnak bersama berbagai tamu termasuk sahabat, keluarga, dan orang-orang yang memiliki motif tersembunyi.
Ketegangan meningkat ketika Jackie De Bellefort, sahabat lama Linnet yang merasa cemburu dan obsesif, mengunjungi mereka di Mesir dan menunjukkan bahwa ia membawa senjata. Usai naas, Linnet ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala, dan barang berharga seperti kalungnya hilang. Poirot mulai menyelidiki, menginterogasi tamu-tamu dan menemukan bahwa setiap orang memiliki alasan dan rahasia yang rumit.
Dalam proses penyelidikan, berbagai motif terungkap: cemburu, balas dendam, pengkhianatan, dan motif keuangan. Poirot mengungkap bahwa pasangan yang tampaknya bahagia, Simon dan Jackie, sebenarnya bersekongkol untuk memperoleh kekayaan Linnet. Mereka merencanakan dan melakukan pembunuhan secara cermat, dengan Jackie sebagai otak utama dan Simon sebagai pelaku utama, sementara pola-pola kebohongan dan alibi palsu perlahan-lahan terungkap. Pada akhirnya, Poirot berhasil membongkar identitas pembunuh dan motifnya, serta mengungkap seluruh rahasia yang tersembunyi di balik kematian Linnet.
Setelah semuanya terungkap, kapal kembali ke pelabuhan dengan keadilan yang ditegakkan, namun Poirot meninggalkan rasa frustrasi karena ia tidak mampu mengungkapkan perasaannya kepada Salome Otterbourne, yang kemudian ia kunjungi lagi enam bulan kemudian.
- Booby trap mutilates his face: Perang Dunia I meninggalkan luka fisik pada Hercule Poirot akibat jebakan yang digunakan di medan perang, mengubah penampilannya dan menimbulkan trauma.
- She carries a gun: Jackie menunjukkan bahwa ia masih membawa senjata api, menandakan obsesi dan potensi ancaman terhadap orang lain.
- Poirot renounced romance after Katherine died: Poirot memilih untuk menjauh dari hubungan asmara karena kehilangan kekasihnya, Katherine, yang meninggal dalam kecelakaan.
- Blood spatter from Louise: Tetesan darah yang menunjukkan keberadaan saksi potensial dan pola kejahatan yang membantu dalam mengungkap siapa pelaku.
- Poirot cannot voice his feelings: Meskipun memiliki perasaan terhadap Salome, Poirot terhalang oleh situasi dan emosinya sendiri, sehingga ia tidak mengungkapkan perasaannya.

