Full Sinopsis & Tema Plot Film Dead Poets Society (1989)

Di New England pada tahun 1950-an, Todd Anderson (Ethan Hawke) adalah seorang remaja pemalu yang merasa tertekan oleh harapan orang tuanya untuk mengikuti jejak kakaknya yang berprestasi. Ia memasuki Welton Academy, sebuah sekolah elit untuk laki-laki, di mana ia bertemu dengan Neil Perry (Robert Sean Leonard), seorang siswa ambisius yang juga mengalami tekanan dari orang tuanya. Di sekolah ini, mereka dihadapkan pada metode pengajaran kaku hingga mereka bertemu Mr. Keating (Robin Williams), guru bahasa Inggris yang liberal dan inspiratif. Keating mendorong siswa-siswanya untuk 'Carpe Diem' atau 'seize the day', mengajarkan mereka untuk berpikir kritis dan mengejar passion mereka.

Setelah mengetahui tentang 'Dead Poets Society' (DPS), sebuah klub rahasia yang didirikan Keating semasa sekolah, Neil dan teman-temannya bersemangat untuk menghidupkan kembali klub tersebut. Mereka mulai mengadakan pertemuan untuk membaca puisi dan mengeksplorasi kebebasan berekspresi. Namun, tindakan mereka menarik perhatian para pengajar yang konservatif, terutama setelah Neil berani berpartisipasi dalam pementasan drama, meski ditentang keras oleh ayahnya.

Ketegangan meningkat saat Neil akhirnya melakukan bunuh diri setelah menghadapi tekanan berat dari orang tuanya. Kejadian ini memicu investigasi terhadap metode ajar Keating, yang pada akhirnya dipecat. Di akhir film, meskipun Keating telah pergi, pengaruhnya tetap hidup di dalam hati siswa-siswanya, yang berani berdiri untuk membela keyakinan mereka.