- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Croydon, Inggris, 25 Maret 1908, dan dibesarkan dalam keluarga Quaker yang ketat.
- Memulai karir di industri film sebagai anggota staf di Gaumont British Studios sejak 1927.
- Terkenal sebagai editor film sebelum beralih menjadi sutradara, menggarap karya terkenal seperti Pygmalion dan Major Barbara.
- Memasuki dunia sutradara penuh pada 1942, mulai meraih pujian dengan film adaptasi karya Coward dan Dickens.
- Membentuk perusahaan produksi Cineguild dan menyutradarai film klasik seperti Brief Encounter, yang meraih penghargaan internasional.
- Puncak karir dengan film epik seperti The Bridge on the River Kwai dan Lawrence of Arabia, keduanya memenangkan 7 Oscar.
- Selain film epik, juga sukses membuat film seperti Dr. Zhivago dan film laga lain yang tetap berpengaruh.
- Dikenal perfeksionis dan otoriter, tetapi karya-karyanya tetap berpengaruh besar dalam perfilman dunia.
- Meninggal pada 16 April 1991, sebelum menyelesaikan proyek terakhirnya, Nostromo.
- Dianggap sebagai salah satu sutradara film paling berpengaruh dan klasik di Inggris dan dunia.
David Lean lahir di Croydon pada 25 Maret 1908 dan dibesarkan dalam keluarga Quaker yang ketat, yang ironisnya melarangnya menonton film saat kecil. Pada tahun 1920-an, ia sempat berencana menjadi akuntan seperti ayahnya, tetapi akhirnya bekerja di Gaumont British Studios mulai 1927 sebagai teh boy, helper, dan editor film.
Hingga 1935, Lean dikenal sebagai editor berita yang terkenal, lalu mulai mengedit film fitur pada 1939. Ia bekerja untuk sutradara seperti Anthony Asquith dan Michael Powell, menggarap film seperti Pygmalion dan Major Barbara. Pada 1942, ia diberi kesempatan co-direct film perang In Which We Serve bersama Noël Coward.
Dengan dukungan Coward, Lean membentuk perusahaan produksi Cineguild dan menyutradarai film adaptasi karya Coward seperti Brief Encounter (1945), yang awalnya gagal di box office Inggris namun mendapat pujian di Cannes dan meraih Grand Prix. Ia kemudian mengarahkan adaptasi karya Charles Dickens, seperti Great Expectations dan Oliver Twist, yang mendapat berbagai tanggapan.
Setelah Cineguild bubar karena perselisihan, Lean memulai karya besar pertamanya dengan The Sound Barrier (1952), yang sukses secara komersial. Ia melanjutkan dengan film komedi Hobson's Choice dan Summertime yang mendapat sambutan baik. Puncaknya adalah pembuatan film epik seperti The Bridge on the River Kwai (1957), yang meraih 7 Oscar, dan Lawrence of Arabia (1962), yang juga memenangkan 7 Oscar dan dianggap sebagai salah satu film terbesar sepanjang masa.
Lean kemudian membuat Dr. Zhivago (1965), film adaptasi dari novel Boris Pasternak yang meraih 5 Oscar, dan Ryan's Daughter (1970), yang kurang sukses. Pada akhir karirnya, ia terlibat dalam proyek adaptasi A Passage to India dan persiapan Nostromo. Ia meninggal karena kanker pada 16 April 1991, usia 83 tahun, sebelum menyelesaikan proyek terakhirnya.
Selama hidup, Lean dikenal sangat perfeksionis dan otoriter di set, yang terkadang menyulitkan hubungan dengan kru dan aktor. Meskipun gayanya klasik dan penuh disiplin, film-filmnya tetap relevan dan berpengaruh hingga saat ini, tercermin dari daftar film favorit Inggris versi BFI dan pengaruhnya di perfilman dunia.
- Quaker: Kelompok keagamaan yang dikenal dengan prinsip damai, kesederhanaan, dan keadilan sosial, yang mempengaruhi pola hidup Lean sejak kecil.
- Cannes film festival: Festival film internasional bergengsi di Prancis yang menampilkan karya-karya terbaik dunia dan memberikan penghargaan prestisius seperti Grand Prix.
- epik: Jenis film berskala besar yang menampilkan cerita dan latar yang luas, seringkali memakan waktu dan dana yang besar selama proses produksinya.
- Oscar: Penghargaan tertinggi dalam industri film Hollywood yang diberikan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences.
- perfectionism: Keinginan sangat tinggi untuk mencapai standar sempurna dalam karya dan proses pembuatan film, ciri khas Lean yang terkenal.