- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Memulai karier musik pada 1960-an dan meraih keberhasilan besar pada 1969 dengan lagu "Space Oddity".
- Menciptakan karakter ikonik Ziggy Stardust yang membahas tema futuristik dan identitas gender.
- Menghadapi ketergantungan narkoba di pertengahan 1970-an dan bertransformasi di Berlin dengan trilogi elektronik "Low", "Heroes", dan "Lodger".
- Memenangkan lima Grammy Awards pada 2016, termasuk kategori utama pertama kalinya dalam kariernya.
- Berperan sebagai aktor dalam film seperti The Man Who Fell to Earth, The Elephant Man, dan The Prestige.
- Mengakhiri karier dengan album "Blackstar" yang dirilis menjelang kematiannya dan dianggap sebagai karya terakhirnya yang penuh makna.
- Meninggalkan warisan karya yang terus mempengaruhi musik, seni, dan budaya populer hingga kini.
David Bowie, lahir dengan nama David Jones, adalah seorang seniman multitalenta asal Inggris yang dikenal karena pengaruh besar di dunia musik dan seni. Pada tahun 1960-an, ia mulai meniti karir dengan berbagai gaya musik dan seni, termasuk akting dan seni mime, namun belum mendapatkan keberuntungan besar. breakthrough besar datang saat ia merilis lagu "Space Oddity" tahun 1969, bertepatan dengan pendaratan bulan, yang membantu meneguhkan namanya.
Karier Bowie mengalami pasang surut, namun ia sukses kembali pada tahun 1972 dengan album "Ziggy Stardust", yang mengisahkan tentang bintang rock dari luar angkasa. Album ini menjadi karya konsep yang membahas tema futuristik, identitas gender, dan ketamakan popularitas. Ia dikenal karena mampu bertransformasi sesuai zaman dan tren.
Di pertengahan 1970-an, Bowie mengalami ketergantungan narkoba yang merusak fisik dan mentalnya, hingga akhirnya kembali ke Eropa dan tinggal di Berlin. Di sana, ia menciptakan trilogi berlistrik yang terkenal, "Low", "Heroes", dan "Lodger", yang menjadi karya paling berpengaruh dalam musik elektronik dan eksperimental.
Di akhir 1970-an, Bowie berhenti dari narkoba dan merilis album "Scary Monsters", yang dianggap salah satu karya terbaiknya. Ia juga sukses sebagai aktor, membintangi film seperti The Man Who Fell to Earth dan The Elephant Man. Pada 1983, album "Let's Dance" kembali membawa kesuksesan besar dan mengukuhkan popularitasnya di seluruh dunia.
Di tahun 1990-an, Bowie kembali berinovasi dengan merilis album seperti "Black Tie White Noise" dan "Outside", yang mendapat pengakuan kritis. Ia turut aktif di dunia seni peran dan tampil dalam berbagai film, termasuk Labyrinth dan The Prestige. Pada 2016, Bowie dirawat karena serangan jantung dan meninggal dunia, meninggalkan warisan karya kreatif yang abadi.
Setelah wafat, karya Bowie tetap dihormati dan terus mempengaruhi musik, seni, dan budaya pop. Ia dikenal sebagai sosok yang tak pernah berhenti berinovasi dan berani mengeksplorasi identitas serta genre yang berbeda. Sebagian besar albumnya mendapatkan pujian kritis dan penghargaan, termasuk lima Grammy, dan pengaruhnya terasa hingga saat ini.
- Breakthrough: Momen atau karya yang membawa keberhasilan besar dalam karier seseorang, menjadi titik balik penting.
- Concept album: Album musik yang berisi cerita atau tema yang konsisten dan terhubung antar lagunya, biasanya membangun suasana tertentu.
- Futuristik themes: Tema yang berhubungan dengan pandangan masa depan, teknologi, dan kemungkinan yang akan datang.
- Trilogi elektronik: Serangkaian tiga album yang berisi musik elektronik dan eksperimen, dianggap karya inovatif dalam dunia musik.
- Swanson gift: Perkataan Tony Visconti bahwa album "Blackstar" direncanakan sebagai karya terakhir Bowie, sebagai persembahan terakhir untuk penggemar.