Full Sinopsis & Tema Plot Film Dark Phoenix (2019)

Pada tahun 1975, seorang gadis muda bernama Jean Grey (Sophie Turner) tanpa sengaja menggunakan kekuatan telekinesis-nya hingga menyebabkan kecelakaan mobil yang menewaskan ibunya, Hannah Emily Anderson. Dalam kecelakaan tersebut, Jean memanfaatkan energi pelindung untuk melindungi dirinya dari bahaya. Setelah kejadian itu, Profesor Charles Xavier (James McAvoy) membawanya ke Sekolah Xavier untuk Gifted Youngsters, di mana ia dibantu membangun kekuatan psikisnya dan diingatkan untuk tidak mengingat kembali trauma masa lalunya.

Pada tahun 1992, setelah peristiwa kehancuran global yang dipicu oleh En Sabah Nur, tim X-Men dihadapkan pada misi penyelamatan di luar angkasa. Jean, yang terkena energi asing dalam sebuah pesawat luar angkasa, menyerap energi tersebut ke dalam tubuhnya untuk menyelamatkan seluruh tim. Kekuatannya pun meningkat secara drastis, membuatnya sangat kuat dan tidak terkendali. Raven (Jennifer Lawrence) dan Hank (Nicholas Hoult) merasa khawatir dengan perubahan tersebut, sementara Xavier berusaha menjaga agar kekuatan Jean tidak meledak.

Namun, mental block yang ditanamkan Xavier akhirnya hancur, menyebabkan Jean mengalami ledakan emosional dan serangan psikis yang menimbulkan kekacauan di sekolah. Jean kemudian kembali ke kampung halamannya, Red Hook, dan menemukan bahwa ayahnya, John Grey, (Scott Shepherd) tetap hidup dan menolak keberadaannya karena takut terhadap mutan. Rasanya dikhianati, Jean merasa bahwa Charles telah memanipulasi dan menipunya selama ini, lalu ia melarikan diri dan mencederai beberapa rekan, termasuk membunuh Mystique (Jennifer Lawrence) dan polisi setempat.

Jean selanjutnya pergi ke pulau Genosha untuk mencari bantuan dari Erik Lehnsherr / Magneto (Michael Fassbender) guna mengendalikan kekuatannya. Tapi, Erik menolaknya karena merasa dikhianati dan ingin membalas dendam. Di tengah perjalanan, Jean bertemu Vuk (Jessica Chastain), pemimpin ras alien D'Bari, yang menjelaskan bahwa kekuatannya telah dirasuk oleh energi kosmik yang memusnahkan planet asal ras mereka. Vuk menawarkan untuk mengendalikan kekuatan Jean agar ia menjadi makhluk terkuat di galaksi, tetapi berujung pada konflik besar.

Ketika mutant lain, termasuk Hank dan Cyclops (Tye Sheridan), menyadari bahaya kekuatan Jean yang kian membesar, mereka berusaha menahannya di New York. Magneto dan pasukan berusaha membunuh Jean untuk mencegah kehancuran lebih jauh, namun ia mampu mengalahkan mereka dan mendapatkan kekuatannya kembali setelah Xavier mengajak Jean membaca memorinya. Dalam proses tersebut, Jean menyadari perbuatannya dan memohon Vuk untuk mencabut energi dari dalam dirinya; namun, hal ini berbahaya dan bisa mematikan dirinya. Dengan bantuan Xavier dan Cyclops, Jean akhirnya mampu mengendalikan kekuatannya, mengusir energi asing tersebut, dan mengalahkan para penyerang dari ras D'Bari. Saat kekuatan penuh Jean keluar, ia menjadi sebuah Phoenix api yang membebaskan dirinya dari kekangan dan menghapus musuh-musuhnya secara dahsyat.

Di akhir cerita, Xavier memutuskan untuk menamai sekolah barunya dengan Jean Grey School for Gifted Youngsters, sementara dirinya pensiun dan mengisi waktu di Paris. Di sana, ia berpilihan bermain catur dengan Erik, menandai awal kehidupan baru, dan di langit terlihat kemunculan burung phoenix berapi sebagai simbol kekuatan dan harapan baru untuk para mutan.