Full Sinopsis & Tema Plot Film Darah (2009)

Pada awal film, kita disajikan sebuah video lama yang menampilkan seorang wanita yang mengajarkan tiga anak tentang anatomi manusia dan membunuh. Di akhir video, ketiga anak tersebut membunuh seorang pria yang kepala dan wajahnya tertutup (pembunuhan dilakukan di luar layar).

Di masa kini, Adjie dan Astrid, pasangan suami istri yang sedang bersiap menuju Sydney untuk pekerjaan baru dan memulai hidup baru, ditemani oleh teman-teman mereka: Alam, Eko, dan Jimmy. Mereka menuju bandara Soekarno-Hatta dengan mobil Jimmy. Dalam perjalanan, mereka bertemu adik Adjie, Ladya, yang awalnya menolak ikut karena masih menyalahkan Adjie atas kematian orang tua mereka, namun akhirnya berubah pikiran.

Di pinggiran kota, mereka bertemu wanita cantik bernama Maya yang mengeluh telah dirampok dan tidak bisa pulang. Karena merasa iba, mereka memberi tumpangan ke rumah Maya. Sampai di sana, mereka bertemu keluarga Maya: ibu, Dara, yang memiliki ekspresi aneh dan misterius, serta dua pria: Adam, anak Dara yang pendiam, dan Arman, saudara lelaki Dara yang tidak pernah bicara. Setelah diperkenalkan, Dara secara diam-diam memberi Astrid obat tidur dan mereka semua terjatuh pingsan.

Sesaat kemudian, mereka disiksa dan dibawa ke ruang bawah tanah oleh keluarga Maya. Alam yang tergoda oleh Maya, diserang dan disiksa. Sementara itu, Adjie dan Astrid yang berusaha menyelamatkan diri, melihat berbagai kekejaman dan pembunuhan yang dilakukan keluarga kanibal tersebut.

Terungkap bahwa keluarga Maya adalah bagian dari masyarakat rahasia yang melakukan kanibalisme demi mencapai keabadian. Mereka mencari korban dan menyembelih mereka untuk diambil dagingnya. Astrid yang sedang hamil mengalami masa sulit dan harus melahirkan di dalam rumah tersebut secara mandiri. Ia menyelamatkan bayinya, namun Dara menculik bayi tersebut dan mengancam nyawa mereka.

Dalam kekacauan tersebut, keluarga Kanibal membantai petugas polisi yang datang, termasuk membakar keluarga mereka sendiri di dalam rumah. Banyak korban tewas, termasuk teman-teman Adjie dan Eko. Akhir cerita, Ladya dan Adjie berhasil melawan Arman dan Dara, membunuh mereka, serta menyelamatkan bayi mereka. Setelah pertempuran brutal, Ladya melarikan diri dengan bayi dan berakhir di sebuah mobil polisi, sebelum Dara yang masih hidup muncul kembali dan nyaris menggagalkan pelarian mereka. Ia akhirnya tertabrak dan tewas dalam kejar-kejaran di hutan. Pada akhirnya, Ladya dan bayinya selamat, dan ia tersenyum lega meskipun rumah itu penuh darah dan kekejaman.