
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Terinspirasi oleh EC Comics dan film horor lama sejak usia dini.
- Menulis cerita untuk majalah Heavy Metal, yang muncul di film layar lebar.
- Memulai karier profesional lewat kolaborasi dengan John Carpenter di Dark Star (1974).
- Gagal mengerjakan proyek Dune bersama Jodorowsky di Eropa.
- Berkontribusi besar pada penciptaan film Alien (1979) bersama Ronald Shusett.
- Tampil sebagai sutradara dalam film horor zombie The Return of the Living Dead (1985).
- Lebih banyak dikenal sebagai script doctor dan penulis yang karya-karyanya memiliki interpretasi psikologis.
- Sering muncul dalam dokumenter DVD membahas pengaruh dan karya-karyanya.
- Ciri khas penampilannya sering memakai dasi kupu-kupu.
Dan O'Bannon memulai perjalanan di dunia film sejak muda, terinspirasi oleh komik EC Comics seperti Tales from the Crypt dan film horor lama yang ditontonnya di St. Louis. Ia menulis beberapa cerita untuk majalah Heavy Metal, yang kemudian muncul di layar lebar.
Kariernya dimulai saat ia berkolaborasi dengan John Carpenter dalam pembuatan film kultus Dark Star (1974). Setelah gagal mewujudkan proyek Dune bersama sineas surrealist Alejandro Jodorowsky di Eropa, O'Bannon kembali ke AS dan bekerja pada film Star Beast, yang kemudian dikenal sebagai Alien (1979), bersama Ronald Shusett.
Dia banyak bekerja sebagai script doctor dalam genre sci-fi dan horor. Debut sutradaranya adalah film The Return of the Living Dead (1985), yang kini dianggap salah satu film zombie terbaik. Belakangan, O'Bannon sering tampil dalam dokumenter DVD yang membahas karya dan pengaruhnya. Ia dikenal suka tampil dengan dasi kupu-kupu dan kerap menampilkan interpretasi psikologis dalam film-filmnya.
- Heavy Metal: Majalah terkenal yang berisi cerita fantasi dan science fiction, serta ilustrasi dewasa yang berpengaruh pada budaya pop.
- Dune: Proyek film adaptasi dari novel klasik karya Frank Herbert yang terkenal dan ambisius, namun gagal dibuat oleh Jodorowsky.
- script doctor: Istilah untuk penulis naskah yang membantu memperbaiki, merevisi, atau meningkatkan naskah film tanpa menjadi sutradara utama.
- interpretasi psikologis: Pendekatan dalam film yang memuat makna-makna psikologis dan simbolis, seringkali memunculkan kedalaman makna dalam cerita dan karakter.

