Full Sinopsis & Tema Plot Film Cronos (1993)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Sejarah alkemis Humberto Oganelli yang menciptakan perangkat Cronos untuk mencari keabadian.
- Penemuan dan aktivasi perangkat oleh Jesús Gris yang menyebabkan perubahan fisik dan mental padanya.
- Konflik antara Jesús Gris dan De la Guardia yang ingin mendapatkan perangkat untuk kekuatan dan kekayaan.
- Perjuangan Jesús melawan kutukan dan keinginannya akan keabadian, termasuk pengorbanan diri.
- Kesadaran bahwa kekuasaan atas kehidupan abadi membawa penderitaan, dan penghancuran perangkat sebagai solusi terakhir.
Di tahun 1536, seorang alkemis bernama Humberto Oganelli melarikan diri dari Inkuisisi dan tiba di Veracruz, Meksiko, dengan tekad untuk menciptakan sebuah alat yang dapat memberi kehidupan abadi. Ia menamakan penemuannya sebagai perangkat Cronos. Empat ratus tahun kemudian, pada tahun 1937, sebuah bangunan runtuh dan menemukan tubuh pria dengan kulit berwarna seperti marmer di bawah sinar bulan, yang ternyata adalah Oganelli sendiri. Penemuan ini disembunyikan dari publik, dan tidak ada yang tahu tentang keberadaan perangkat Cronos yang sebenarnya.
Beberapa waktu kemudian, seorang kolektor antik bernama Jesús Gris membeli sebuah patung malaikat yang ternyata menyembunyikan Cronos di dalam dasarnya. Ketika Jesús tidak sengaja mengaktifkan perangkat itu, ia mengalaminya sendiri dan menyadari bahwa alat tersebut memberi kekuatan untuk hidup abadi, tetapi dengan konsekuensi mengerikan: ia mulai menggila dan menginginkan darah manusia, serta mulai kehilangan identitas kemanusiaannya.
De la Guardia, seorang jutawan yang juga menginginkan Cronos, berusaha merebut perangkat itu, bahkan membunuh Jesús. Konflik semakin memanas ketika Jesús menyadari bahwa perangkat tersebut mengubahnya secara fisik dan mental. Ia berjuang keras melawan kutukan dan keinginannya untuk tetap hidup, sambil berusaha melindungi Aurora, cucunya, dari bahaya. Di akhir cerita, Jesús memutuskan untuk menghancurkan perangkat Cronos agar tidak jatuh ke tangan yang salah, dan mengorbankan dirinya demi keselamatan orang-orang tercinta, meninggalkan perjuangan melawan keabadian yang penuh penderitaan.
- Sua tempore: Kalimat Latin yang berarti 'Dengan waktu mereka', merujuk pada pesan akhir alkemis Humberto Oganelli yang menunjukkan bahwa segala sesuatu berkaitan dengan waktu dan ketertinggalan mencapai keabadian.
- Cronos device: Perangkat kuno yang diyakini mampu memberi kekuatan keabadian, yang dalam film menjadi simbol kekuasaan dan kutukan yang mengerikan.
- The marble skin: Kulit berwarna seperti marmer yang muncul pada Jesus saat ia bertukar menjadi makhluk abadi, melambangkan keindahan yang dingin dan non-manusiawi.
- Aurora's teddy bear: Boneka beruang yang menyimpan perangkat Cronos di dalamnya, menjadi simbol anak-anak dan kehilangan kesucian dalam kisah ini.
- Breaking the device: Aksi terakhir Jesús memecahkan perangkat Cronos sebagai simbol perlawanan terakhir terhadap kekuatan kutukan keabadian dan usaha mempertahankan kemanusiaannya.

