
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di New York City dan menghabiskan masa kecil di Latin America akibat perceraian orang tua
- Menulis novel pertama 'Cover Charge' saat kuliah di Columbia University pada 1926
- Berkarier sebagai penulis cerita suspense untuk majalah dan Hollywood
- Dikenal sebagai 'Poe abad ke-20' dan pengaruh besar dalam genre misteri
- Hidup penuh perjuangan pribadi dan kesepian setelah meninggalnya ibunya pada 1957
- Mengidap alkoholisme dan masalah kesehatan yang parah, termasuk kehilangan kaki akibat gangren
- Meninggal tahun 1968 dengan pemakaman yang sepi dan tidak banyak yang hadir
- Meninggalkan warisan dana untuk program menulis kreatif di Columbia University, dinamai berdasarkan ibunya
Cornell Woolrich lahir di New York City, namun masa kecilnya dihabiskan di Latin America bersama ayahnya setelah orang tuanya berpisah. Ia kemudian kembali ke New York dan tinggal bersama ibunya yang dominan, Claire. Woolrich menulis novel pertamanya berjudul "Cover Charge" pada tahun 1926 saat kuliah di Columbia University.
Sukses awal di dunia sastra membawanya ke Hollywood sebagai penulis skenario, meskipun tanpa kredit dan merasa tidak bahagia. Ia juga mengalami kegagalan pernikahan dan kembali ke New York untuk merawat ibunya yang sakit.
Selama masa hidupnya, Woolrich menulis cerita suspense untuk majalah seperti "Argosy", "Black Mask", dan "Thrilling Mystery". Popularitasnya berkembang, dan karya-karyanya juga dibeli Hollywood, memperkaya keuangannya.
Namun, ketika ibunya jatuh sakit berkepanjangan, produktivitas Woolrich menurun karena ia mendedikasikan waktunya untuk merawat ibunya. Setelah meninggal tahun 1957, Woolrich hidup dalam keputusasaan, mengalami alkoholisme dan masalah kesehatan hingga meninggal dunia pada 1968 dalam keadaan sepi, bahkan pemakamannya dihadiri sedikit orang.
Selain warisan karya, Woolrich meninggalkan dana ke Columbia University untuk program menulis kreatif yang dinamai berdasarkan ibunya, Claire.
- the Poe of the 20th century: Julukan yang diberikan kepada Woolrich karena gaya penulisan misterinya yang gelap dan atmosferik, mengingatkan pada karya Edgar Allan Poe.
- Claire: Nama ibunya Woolrich yang sangat berpengaruh dalam hidupnya, dan yang namanya digunakan untuk nama program menulis di Columbia University sebagai penghormatan.
- gangrene: Infeksi serius yang menyebabkan jaringan tubuh membusuk dan harus diamputasi, dialami Woolrich pada kakinya.

