v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Sinopsis & Tema Plot

Full Sinopsis & Tema Plot Film Contagion (2011)

Movie Poster
  • Plot
  • Sinopsis
  • Tema
  • Penjelasan
  • Komentar
Rangkuman Plot Utama
  • Penyebaran cepat virus dari kasus awal di China melalui aktivitas manusia dan perdagangan internasional.
  • Peran ilmuwan dan lembaga kesehatan dalam mengidentifikasi, meneliti, dan mengendalikan virus, termasuk pengembangan vaksin.
  • Pengaruh media, konspirasi, dan kepercayaan masyarakat terhadap upaya penanggulangan dan pengobatan virus.
  • Dampak sosial, ekonomi, dan politik dari pandemi, termasuk kekacauan dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan perusahaan farmasi.
  • Risiko rekayasa genetika dan pentingnya pengawasan terhadap penyebaran virus buatan di masa depan.
Full Sinopsis Lengkap

Pada hari kedua, seorang wanita bernama Beth Emhoff (Gwyneth Paltrow) mulai batuk dan tampak sakit saat berada di bandara. Ia baru saja melakukan perjalanan dari Hong Kong dan bertemu dengan pria bernama John Neal di Chicago. Setelah kembali ke Minnesota, Beth pulang dan bertemu suaminya Mitch (Matt Damon) serta anaknya Clark. Tidak lama kemudian, Beth menunjukkan gejala serius, mengalami kejang, dan meninggal dunia di rumah sakit. Tak lama setelah itu, anaknya Clark juga meninggal tanpa tanda-tanda yang jelas. Penyebab kematian mereka misterius dan terkait dengan infeksi virus yang sangat menular dengan gejala awal berupa batuk dan kontak fisik.

Di pusat pengendalian penyakit CDC, tim ilmuwan dan petugas kesehatan, termasuk Dr. Ellis Cheever (Laurence Fishburne) dan Dr. Erin Mears (Kate Winslet), mulai menyelidiki virus yang menyebabkan kematian Beth dan Clark. Autopsi menunjukkan adanya sesuatu yang tidak biasa di otak Beth, mengarah pada virus baru yang berasal dari hasil rekayasa genetika gabungan dari virus virus bat dan pig. Virus ini dinamai MEV-1 dan sangat mudah menyebar melalui kontak tubuh dan permukaan.

Sementara itu, di dunia global, kekacauan mulai melanda. Pemerintah menutup sekolah, transportasi dihentikan, dan masyarakat panik. Seorang blogger konspirasi, Allen (Jude Law), menyebarkan berbagai teori dan klaim tentang virus dan konspirasi besar di baliknya, termasuk bahwa ada obat yang ditutup-tutupi oleh pemerintah dan perusahaan farmasi. Upaya ilmiah untuk mengembangkan vaksin berjalan lambat, dan ketidakpastian mengaburkan harapan dunia untuk kembali normal. Di tengah kekacauan, muncul tantangan moral dan sosial, termasuk keputusasaan, kejahatan, dan ketidakpercayaan terhadap otoritas.

Seiring waktu, para ilmuwan berhasil mengembangkan vaksin, tetapi proses distribusinya memakan waktu lama, sementara angka kematian terus meningkat. Beberapa tokoh, seperti Dr. Sussman, melakukan penelitian secara diam-diam dan bertentangan dengan kebijakan, sementara yang lain mencoba mengevakuasi dan melindungi orang-orang yang mereka cintai. Film ini berakhir dengan gambaran optimisme saat masyarakat mulai menerima vaksin, dan upaya pengendalian virus terus dilakukan, sambil mengingat akar penyebab dari awal penularan yang berasal dari aktivitas pembalakan hutan di China yang menyebabkan virus keluar dari habitat alami dan menyebar secara global.

Tema & Makna
Ketidakpastian dan ketahanan manusia di tengah pandemi, pentingnya ilmu pengetahuan dan kolaborasi internasional, bahaya rekayasa genetika dan virus buatan, pengaruh media dan masyarakat dalam menghadapi krisis, serta tantangan moral dan etika dalam pengembangan dan distribusi vaksin.
Penjelasan Istilah Kata
  • R-naught number: Jumlah rata-rata orang yang akan terinfeksi dari satu orang yang terinfeksi virus, digunakan untuk mengukur tingkat penularan suatu penyakit.
  • Patient Zero: Kasus atau individu pertama yang diketahui menyebarkan virus dalam epidemi, sering menjadi titik awal penyebaran penyakit.
  • MEV-1: Nama virus baru yang digambarkan dalam film, singkatan yang merujuk pada virus mematikan yang berasal dari gabungan virus bat dan pig.
  • Forsythia: Herbal rumahan yang diklaim oleh tokoh dalam film sebagai pengobatan alternatif untuk virus, namun tidak terbukti secara ilmiah.
  • Conspiracy theorist: Orang yang mempercayai dan menyebarkan teori konspirasi terkait kejadian tertentu, seringkali memperlihatkan ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan institusi resmi.