Full Sinopsis & Tema Plot Film Contact (1997)

Dr. Ellie Arroway (diperankan oleh Jodie Foster) adalah seorang ilmuwan keras kepala yang bekerja untuk program SETI di Observatorium Arecibo, Puerto Rico. Sejak kecil, ia tertarik pada komunikasi dan radio amatir yang didorong oleh kenangan akan ayahnya, Theodore. Ellie sangat yakin bahwa ada kehidupan lain di luar bumi dan menghabiskan bertahun-tahun mencari bukti tersebut melalui sinyal radio dari luar angkasa.

Namun, perjuangannya tidak mudah. Pemerintah, yang diwakili oleh penasihat sains presiden, David Drumlin, memandang SETI sebagai usaha yang sia-sia dan memotong dana untuk program tersebut. Ellie mendapatkan bantuan dari Hadden Industries dan miliarder S. R. Hadden, yang mendukung keberlanjutan proyeknya di teleskop VLA. Setelah beberapa tahun, Ellie dan timnya berhasil mendeteksi sinyal berulang yang berisi angka prima dari sistem bintang Vega, sekitar 26 cahaya tahun jauhnya.

Sinyal tersebut ternyata menyimpan pesan kompleks berupa data yang tak dapat langsung dipahami, termasuk video pidato pembukaan Olimpiade Berlin 1936 oleh Adolf Hitler. Di balik proses, Hadden secara diam-diam membantu dalam memecahkan pesan tersebut, yang menggambarkan rencana membangun mesin transportasi untuk satu orang. Meski pemerintah menolak, tekanan dari publik dan dunia internasional mendorong dibangunnya mesin tersebut di Cape Canaveral.

Dalam proses pembangunan, terjadi serangan teroris yang merusak mesin, menewaskan beberapa orang termasuk Drumlin. Ellie, yang sebelumnya dipilih sebagai calon utama untuk melakukan perjalanan, akhirnya terpilih secara resmi setelah mesin kedua ditemukan dan disiapkan di Jepang. Ellie pun menjalani simulasi dan masuk ke mesin tersebut, yang membawanya melalui jalur wormhole ke sistem bintang Vega. Di sana, ia bertemu dengan makhluk asing yang menampakkan sosok ayahnya dan menjelaskan bahwa pengalaman ini hanyalah langkah awal manusia dalam menjalin komunikasi dengan makhluk lain di luar bumi.

Setelah kembali ke bumi, Ellie menghadapi keraguan dan skeptisisme dari pemerintah dan masyarakat. Ia tidak memiliki bukti fisik yang bisa diverifikasi, hanya rekaman statis selama 18 jam yang diduga mencakup komunikasi tersebut. Meski begitu, ia tetap percaya dan berjuang untuk keberadaan pesan itu, menegaskan bahwa iman dan kepercayaan juga penting dalam pencarian kebenaran. Film berakhir dengan pesan bahwa pencarian manusia akan makna dan hubungan universal adalah perjalanan yang tak pernah berakhir.