v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Album • 10 bulan lalu
Album Artwork
Because the Internet
Childish Gambino
19 Lagu • 2013
Tentang
Album "Because the Internet" oleh Childish Gambino, dirilis pada 10 Desember 2013, mengeksplorasi tema kehidupan modern, hubungan antarpribadi, dan pencarian identitas di era digital. Melalui lirik yang mendalam dan beragam, album ini menggambarkan kerentanan, kesepian, serta keinginan akan koneksi emosional di tengah kesibukan dan budaya konsumsi yang hedonis.
Tracklist
© 2013 Glassnote - VMG
Review Album

Pengenalan Album

'Because the Internet' adalah album yang dirilis oleh Childish Gambino pada tanggal 10 Desember 2013 dibawah label Glassnote - VMG. Album ini menunjukkan kedalaman pemikiran dan refleksi artistiknya terhadap tema-tema yang relevan dengan kehidupan modern, terutama bagi generasi muda.

Eksplorasi Lirik dan Makna Lagu

Album ini terdiri dari berbagai lagu yang masing-masing memiliki makna yang unik. Berikut adalah beberapa track yang menonjol:

  • I.Crawl: Lagu ini menggambarkan pengalaman sehari-hari yang penuh tantangan, mencerminkan ketidakpuasan terhadap situasi sosial dan perjuangan identitas.
  • II. Worldstar: Menghadirkan kehidupan kaum muda yang terjebak dalam hedonisme dan budaya konsumsi, serta pencarian pengakuan di media sosial.
  • I. The Worst Guys: Mencerminkan kebutuhan akan koneksi emosional dalam kehidupan glamor dan kesibukan, mengekspresikan kerentanan di balik kesuksesan.
  • II. Shadows: Menggambarkan kerumitan cinta dan rasa sakit, dengan harapan untuk koneksi yang lebih dalam.
  • III. Telegraph Ave. ('Oakland' by Lloyd): Mencerminkan kecemasan dalam hubungan rumit, sekaligus keinginan untuk bersatu dan meluangkan waktu bersama.
  • IV. Sweatpants: Menyampaikan perjalanan hidup seseorang yang kaya dan sukses, serta penegasan kepercayaan diri meski sering dicemooh.
  • 3005: Menggambarkan komitmen dan cinta yang kuat di tengah ketidakpastian, dan mencerminkan kegalauan tentang masa depan.
  • I. The Party: Merayakan kehidupan malam dan kebebasan dengan nuansa hedonis, menegaskan batasan ruang privat.
  • II. No Exit: Menggambarkan konflik emosional dan kerentanan seseorang yang terjebak dalam tindakan yang menghancurkan.
  • Death By Numbers: Mengungkapkan sikap melepaskan masalah dan menemukan ketenangan dalam hidup.
  • I. Flight of the Navigator: Mencerminkan perjalanan emosional dalam momen-momen indah, harapan, dan keinginan untuk saling mendukung.
  • II. Zealots of Stockholm [Free Information]: Menggambarkan kesepian dan refleksi terhadap tujuan hidup di tengah kebisingan modern.
  • III. Urn: Mengungkapkan kerinduan untuk cinta yang abadi dalam kegelapan malam.
  • I. Pink Toes: Mengekspresikan rasa syukur dan kebanggaan atas hubungan sambil menyadari penilaian orang lain.
  • II. Earth: The Oldest Computer (The Last Night): Menggambarkan nostalgia dan keinginan untuk mengabadikan momen berharga.
  • III. Life: The Biggest Troll [Andrew Auernheimer]: Mencerminkan pencarian makna hidup yang autentik di era digital.

Kesimpulan

'Beca use the Internet' bukan hanya album musik, tetapi juga sebuah karya seni yang berani mengeksplorasi tema kehidupan, cinta, kesepian, dan identitas. Dengan lirik yang mendalam dan komposisi yang menarik, Childish Gambino berhasil menciptakan album yang relevan untuk mendiskusikan dinamika sosial dan tantangan yang dihadapi generasi saat ini.