- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir dengan nama John Charles Carter pada 1923 dan dikenal karena peran epik dan historis di Hollywood.
- Memulai debut film pada 1941 dan berkarier selama lebih dari 60 tahun, tampil di 100 film.
- Perannya yang terkenal termasuk Moses dalam The Ten Commandments (1956), dan Ben-Hur (1959) yang memenangkan Oscar.
- Aktif di dunia politik, supporter hak senjata dan presiden NRA dari 1998 sampai 2003.
- Menghadiri militer selama Perang Dunia II, berperan sebagai radio operator dan gunner di Angkatan Udara AS.
- Menikah dengan Lydia Clarke sejak 1944 dan memiliki dua anak, serta menulis autobiografi pada 1995.
- Didiagnosis menderita Alzheimer pada 2002 dan meninggal dunia pada 2008.
Charlton Heston, yang lahir dengan nama John Charles Carter pada 4 Oktober 1923 di Illinois, dikenal karena penampilannya yang gagah dan berkarisma. Ia memulai debut filmnya pada tahun 1941 dan kemudian melayani di Angkatan Udara AS selama Perang Dunia II.
Setelah militernya, Heston memulai karier akting dan terkenal melalui peran dalam film The Ten Commandments (1956) sebagai Moses, serta memenangkan Academy Award untuk Ben-Hur (1959). Ia dikenal berperan sebagai tokoh bersejarah dan epik di Hollywood, seperti El Cid dan Planet of the Apes.
Selain karier akting, Heston aktif di dunia politik, sebelumnya mendukung Partai Demokrat dan memperjuangkan hak-hak sipil, kemudian beralih ke Partai Republik dan mendukung Ronald Reagan. Ia juga terkenal sebagai presiden NAC selama lima periode (1998-2003).
Heston menikah dengan Lydia Marie Clark sejak 1944 dan memiliki dua anak. Ia juga dikenal sebagai penulis autobiografi Into The Arena (1995). Pada 2002, ia didiagnosis menderita Alzheimer dan meninggal pada April 2008, meninggalkan warisan besar di dunia film dan politik.
- Golden Globe Award nomination: Penghargaan nominasi dari Golden Globe yang pertama kali diterima Heston atas perannya dalam The Ten Commandments.
- Q clearance: Sistem keamanan tertinggi di AS yang memberikan akses informasi rahasia terkait senjata nuklir dan proyek militer penting lainnya.
- Make Room!, Make Room!: Novel karya Harry Harrison yang menjadi dasar film Soylent Green, dan menggambarkan masa depan suram akibat overpopulasi dan kekurangan sumber daya.
- Jean Hersholt Humanitarian Award: Penghargaan yang diberikan kepada individu yang menunjukkan kontribusi besar di bidang kemanusiaan, yang diterima Heston karena dedikasinya terhadap kegiatan sosial dan hak asasi.
- Kennedy Center Lifetime Achievement Award: Penghargaan tertinggi dari Kennedy Center di AS yang diberikan untuk pencapaian seumur hidup di bidang seni pertunjukan, yang diterima Heston atas sumbangsihnya di dunia seni dan budaya.