
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Pittsburgh dengan keturunan Rusia/Polandia dan dibesarkan dalam keluarga Yahudi ortodoks.
- Memulai karier sebagai aktor setelah terinspirasi dari film "A Place in the Sun" dan belajar di bawah Uta Hagen serta Lee Strasberg.
- Debut di panggung Broadway tahun 1962 dan dikenal lewat film "Rosemary's Baby" (1968).
- Peran utama pertamanya di film "The Heartbreak Kid" (1972) dan sukses besar di panggung dengan "Same Time Next Year" (1975).
- Karier film ditandai dengan film komedi seperti "Heaven Can Wait", "Midnight Run", dan "Beethoven" yang sukses di box office.
- Transformasi menjadi pembawa acara dan komentator politik di tahun 1990-an, serta penulis buku autobiografi dan karya non-fiksi.
- Meninggal dunia karena kanker sumsum tulang pada usia 86 tahun pada 2021 di Connecticut.
Charles Sidney Grodin lahir di Pittsburgh, Pennsylvania, dari keturunan Rusia dan Polandia, serta dibesarkan dalam keluarga Yahudi ortodoks. Ia sempat berkuliah di Universitas Miami sebelum memutuskan berhenti dan mengejar karier sebagai aktor yang penuh perjuangan. Film "A Place in the Sun" (1951) menjadi titik balik yang mengarahkan dirinya ke dunia akting.
Setelah belajar di bawah Uta Hagen dan Lee Strasberg, Grodin debut di panggung Broadway pada tahun 1962. Ia mulai muncul di layar sejak 1954, namun baru dikenal lewat perannya sebagai Dr. C.C. Hill di "Rosemary's Baby" (1968). Peran utama pertamanya adalah di "The Heartbreak Kid" (1972), yang mendapat pujian kritikus.
Kariernya melejit setelah tampil di panggung Broadway dalam "Same Time Next Year" (1975), sebuah komedi romantis yang sangat sukses. Ia dikenal sebagai aktor komedi dengan gaya humor deadpan dan karisma yang diminati di Hollywood, membintangi film seperti "Heaven Can Wait", "Midnight Run", dan "Beethoven".
Di tahun 1990-an, Grodin bertransformasi menjadi pembawa acara televisi dan pengamat politik, sering tampil di acara talk show dengan gaya satir dan humor sarkastik. Ia juga menulis banyak buku, termasuk autobiografi "It Would Be So Nice If You Weren't Here" (1989).
Charles Grodin meninggal karena kanker sumsum tulang pada usia 86 di rumahnya di Wilton, Connecticut, pada 18 Mei 2021.
- It was two things. One is I think I developed an overwhelming crush on Elizabeth Taylor. And two, Montgomery Clift made acting look like 'Gee, well that looks pretty easy - just a guy talking.': Kutipan ini menggambarkan alasan Grodin tertarik terhadap dunia akting, yaitu kekagumannya terhadap aktris Elizabeth Taylor dan inspirasi dari aktor Montgomery Clift yang membuat akting terlihat simpel.
- kind of Dustin Hoffman-as-overachiever: Kata ini merujuk pada gaya akting Grodin yang dianggap mirip Dustin Hoffman, namun dengan nuansa sebagai seseorang yang berusaha keras dan lebih menonjolkan kepribadian uniknya.
- It Would Be So Nice If You Weren't Here: My Journey Through Show Business: Judul autobiografi Grodin yang berarti 'Akan sangat menyenangkan jika kamu tidak di sini', mencerminkan gaya humor sarkastiknya dan cerita perjalanan kariernya di dunia hiburan.

