Full Sinopsis & Tema Plot Film Changeling (2009)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Christine Collins berjuang mencari anaknya yang hilang dan menghadapi ketidakpedulian aparat penegak hukum.
- Ditemukan anak yang mengaku sebagai Walter, tetapi kemudian diketahui bukan anak Christine karena perbedaan fisik dan perilaku.
- Penemuan bahwa Walter dibunuh oleh Gordon Northcott, pembunuh berantai yang tinggal di pedesaan.
- Korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan di institusi kepolisian yang mencoba menutup-nutupi kejahatan dan menganggap Christine gila.
- Perjuangan Christine mendapatkan keadilan dan mengungkap kebenaran di pengadilan.
- Akhir cerita mengandung harapan bahwa Walter mungkin masih hidup dan berada di luar sana, menanti kesempatan untuk kembali.
- Film mengandung pesan tentang kekuatan harapan dan keberanian dalam menghadapi ketidakadilan sistemik.
Pada tahun 1928, Christine Collins, seorang ibu yang penuh kasih sayang, mengalami malam yang penuh ketegangan ketika anaknya, Walter, hilang dari rumahnya di Los Angeles. Setelah melaporkan kehilangan tersebut, polisi akhirnya menemukan seorang anak yang sesuai dengan deskripsi Walter, dan mereka mengirimkan anak itu pulang ke Christine. Namun, Christine merasakan ada yang tidak beres; anak tersebut menunjukkan perilaku dan karakter yang berbeda dari Walter, lengkap dengan perbedaan fisik dan kebiasaan. Meski dipaksa untuk menerima kenyataan bahwa anak itu adalah Walter, keraguan terus menghantui Christine.
Seiring berjalannya waktu, Christine berjuang keras mengungkap kenyataan bahwa anak tersebut bukan Walter. Ia menghadapi tekanan dari aparat yang berusaha menenangkannya dan menganggapnya gila, bahkan mengurungnya di rumah sakit jiwa. Dalam pencariannya, Christine dan detektif Lester Ybarra mengungkap bahwa Walter telah menjadi korban dari kejahatan kejam yang dilakukan oleh Gordon Northcott, seorang pembunuh berantai yang tinggal di pedesaan. Northcott, yang ternyata adalah pembunuh dari beberapa anak lainnya, ditangkap dan dihukum mati.
Selain itu, film ini juga menyoroti korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dalam institusi penegak hukum, termasuk penahanan tanpa bukti dan upaya menutup-nutupi kejahatan. Setelah mengungkap kebenaran, Christine berjuang mendapatkan keadilan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan. Di akhir cerita, Christine menemukan harapan bahwa Walter mungkin masih hidup dan bersembunyi dari bahaya, memberi kekuatan baru dalam perjuangan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
- The police said they found the right boy.: Kalimat ini menunjukkan bahwa polisi yakin mereka telah menemukan anak yang cocok dengan deskripsi Walter, meski kenyataannya berbeda, dan menandai awal ketidakpercayaan Christine terhadap identitas anak tersebut.
- Fuck them and the horse they rode in on.: Ungkapan kasar yang diucapkan Carol sebagai bentuk kemarahan dan pembangkangan terhadap sistem yang korup dan perlakuan tidak adil dari aparat kepolisian serta dokter di rumah sakit jiwa.
- Bodies of missing children found at ranch.: Judul berita yang mengabarkan penemuan mayat anak-anak hilang di kandang Northcott, mengungkap kejahatan yang tergolong kejam dan mengawali proses pengungkapan kasus pembunuhan berantai.
- Walter, the boy I love.: Ekspresi emosional Christine saat menyadari bahwa anak yang ia cintai dan cari selama ini mungkin tidak akan pernah kembali, menegaskan inti perjuangannya.
- Hope.: Kata yang diucapkan Christine di akhir cerita sebagai simbol kekuatan dan optimisme bahwa Walter masih hidup dan suatu saat nanti mereka akan bertemu lagi.