Full Sinopsis & Tema Plot Film Challengers (2024)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Persahabatan dan cinta rumit antara Patrick, Art, dan Tashi yang berkembang dari masa junior hingga dewasa.
- Pengaruh dan tekanan dari dunia tenis profesional dan kehidupan universitas terhadap hubungan pribadi mereka.
- Cedera yang menghentikan karier tenis Tashi dan perubahan hubungan yang terjadi setelahnya.
- Konflik emosional dan persaingan di akhir cerita di turnamen US Open yang penuh ketegangan.
- Pengorbanan dan pilihan sulit yang harus diambil untuk mencapai kebahagiaan dan arti sejati dari permainan dan kehidupan.
Pada tahun 2006, tiga sahabat masa kecil, Patrick Zweig (Josh O'Connor), Art Donaldson (Mike Faist), dan Tashi Duncan (Zendaya), meraih kemenangan di kejuaraan junior lapangan ganda laki-laki dan perempuan di US Open. Mereka menyaksikan kebangkitan Tashi sebagai pemain tenis muda berbakat yang sudah terkenal dan memiliki penggemar serta endorsement besar. Tashi sendiri adalah anak dari orangtua yang memandang dirinya sebagai merek dan berbisnis dengan berbagai usaha termasuk fashion dan yayasan. Setelah pertemuan di sebuah pesta di rumah Tashi, mereka berempat menghabiskan waktu di pantai pribadi, dimana Tashi menegaskan bahwa ia ingin menjalani pendidikan di Stanford dan tidak terburu-buru menjadi pemain profesional, karena bagi Tashi tenis lebih dari sekadar permainan.
Di tahun berikutnya, mereka berdua, Art dan Tashi, masuk ke Stanford dan bermain tenis di universitas tersebut, sementara Patrick memutuskan menjadi pemain profesional. Hubungan antara Patrick dan Tashi berkembang menjadi hubungan asmara jarak jauh, sementara Art merasa tidak yakin dengan kedalaman cinta Tashi terhadap Patrick. Ketegangan muncul saat Tashi mencoba memberi masukan dalam permainan Patrick, yang menyebabkan konflik dan ketegangan di antara mereka. Cedera serius menimpa Tashi saat bermain, yaitu robek ACL, yang memaksanya pensiun dari dunia tenis dan mempererat hubungan dengan Art yang kemudian menjadi pelatih dan kekasihnya.
Penyusun cerita berlatar tahun 2009 hingga 2019 ini menggambarkan perjalanan mereka yang penuh liku, dari hubungan romantis hingga persaingan di dunia tenis profesional. Art berjuang meraih gelar US Open yang tak kunjung diraihnya, sementara Tashi dan Patrick kembali bertemu di turnamen dan menjalani hubungan singkat. Pada tahun 2019, mereka telah menjadi pasangan berpengaruh dan memiliki seorang anak, namun Art sedang berjuang untuk meraih gelar Grand Slam terakhirnya. Dalam persiapan menghadapi US Open, Art mengalami kekalahan dan Tashi berusaha membangkitkan kepercayaan dirinya dengan mengikuti turnamen kecil di New Rochelle. Patrick, yang sedang kesulitan finansial dan hidup serba kekurangan, secara tak terduga ikut serta dan berpotensi mengacaukan kompetisi. Ketegangan memuncak saat Patrick dan Art harus berhadapan di final turnamen, dengan rahasia dan emosi yang memuncak dalam pertandingan yang penuh gairah dan emosi mendalam, berakhir dengan momen kehangatan dan pengorbanan di lapangan.
- To watch some good f**king tennis.: Kalimat ini menunjukkan keinginan Tashi agar pertandingan yang mereka tonton dan jalani adalah pertandingan yang berkualitas dan penuh semangat, menyiratkan kecintaan terhadap kekuatan dan keindahan permainan tenis.
- robek ACL: Cedera anterior cruciate ligament (ACL) adalah cedera serius pada ligamen lutut yang sering dialami atlet, menyebabkan penghentian sementara atau permanen karier mereka, serta menandai titik balik dalam cerita karena menghentikan karier Tashi sebagai pemain tenis profesional.
- Career Grand Slam: Gelar juara di keempat turnamen utama Grand Slam (Australia, French Open, Wimbledon, US Open) selama karier seorang pemain tenis, sebuah pencapaian tertinggi dalam dunia tenis.
- wild card: Sebuah entri istimewa yang diberikan kepada pemain untuk ikut dalam turnamen meskipun mereka tidak memenuhi kualifikasi berdasarkan peringkat, sering digunakan untuk mendukung pemain yang diharapkan menarik perhatian atau untuk membantu pemain yang sedang comeback dari cedera.
- sebelum final, Patrick mencoba untuk terhubung kembali dengan Art tetapi ditolak.: Menggambarkan ketegangan emosional dan ketidakpastian hubungan mereka menjelang pertandingan penting, serta konflik batin yang mereka alami terkait loyalties dan perasaan pribadi.

