
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Anak kedua dari Sir Herbert Beerbohm Tree, pendiri Royal School of Dramatic Art.
- Memulai karier di panggung pada tahun 1924 dan beralih ke film pada awal 1930-an.
- Bekerja sama dengan Edgar Wallace dan bergabung di Ealing Studios sebagai dialog director.
- Membuat film terkenal seperti The Stars Look Down dan Night Train to Munich yang mengusung gaya Hitchcock.
- Karya klasiknya, The Third Man (1949), dianggap sebagai film noir terbaik dan meraih pengakuan internasional.
- Kerja sama yang erat dengan Graham Greene dalam pembuatan film adaptasi karya Greene.
- Memenangkan penghargaan Cannes Film Grand Prix dan berbagai nominasi Oscar.
- Dikenal sebagai sutradara yang sangat teliti dan mampu mengarahkan atmosfer dan emosi secara mendetail.
- Menghadapi tantangan dan perubahan dalam industri film hingga akhir kariernya, termasuk proyek Hollywood dan epik sejarah.
- Warisan karya-karyanya tetap dihormati dan menjadi referensi dalam perfilman dunia.
Carol Reed lahir sebagai anak kedua dari Sir Herbert Beerbohm Tree, seorang aktor dan pendiri Royal School of Dramatic Art. Dia tumbuh dalam suasana kalangan menengah dan berpendidikan di King's School, Canterbury. Pada usia 16 tahun, ia sempat tinggal di Massachusetts selama enam bulan sebelum kembali ke Inggris dan memulai karier di dunia panggung pada tahun 1924.
Reed bertemu penulis terkenal Edgar Wallace dan mengikuti proyek adaptasi panggung karya Wallace, sembari belajar dari pekerjaan sebagai asisten stage manager dan supervise adaptasi film Wallace. Pada 1932, ia memutuskan beralih dari teater ke film dan bergabung di Ealing Studios sebagai dialog director, menanjak menjadi sutradara utama.
Karier film Reed berkembang pesat di Inggris, dengan karya-karya awal yang mendapat pujian seperti Midshipman Easy dan Laburnum Grove. Ia mulai dikenal lewat film seperti The Stars Look Down dan Night Train to Munich, film yang mengusung gaya Hitchcock dan menarik perhatian Hollywood. Ia kemudian mengarahkan berbagai film thriller dan sejarah, termasuk Kipps dan The Young Mr. Pitt.
Reed terkenal karena kemampuannya menangkap realisme dan psikologi karakter dalam film-filmnya. Karya-karyanya seperti Odd Man Out dan The Third Man menegaskan kekuatannya dalam genre noir dan film dengan kedalaman emosional tinggi. Ia bekerjasama dengan penulis Graham Greene dan produser seperti Alexander Korda dan David O. Selznick, yang mendukung eksperimen artistik dan inovatifnya.
Di masa pasca perang, Reed mencapai puncak keberhasilannya dengan The Third Man, yang menjadi film klasik dan memenangkan berbagai penghargaan internasional. Ia dikenal mampu mengkoordinasi tim kreatif dan mengarahkan berbagai aspek teknis secara detail, membuahkan hasil film yang kaya atmosfer dan kedalaman cerita. Meski sempat mengalami tantangan di akhir karier, karya Reed tetap dihormati hingga kini.
- The Third Man: Film terkenal karya Carol Reed yang dirilis tahun 1949, dianggap sebagai salah satu film noir terbaik dan mencerminkan atmosfer pasca perang di Vienna, serta sering dikaji karena keunikannya dalam teknik sinematografi dan narasi.
- Graham Greene: Penulis dan kritikus Inggris yang bekerja sama dengan Reed dalam banyak karya film, terutama adaptasi dari cerpen dan novel Greene yang memberi kedalaman psikologis dan moral pada film-film Reed.
- film noir: Genre film yang dikenal dengan suasana gelap, suasana tegang dan moral ambigu, yang banyak dipopulerkan pada masa pasca perang dan menjadi ciri khas karya Reed.
- Oliver!: Film musikal karya Reed yang memenangkan lima Oscar termasuk Best Picture dan Best Director, menjadi puncak keberhasilannya dan menunjukkan kemampuannya dalam genre berbeda dari film noir.
- sinematografi: Teknik pengambilan gambar dan pencahayaan dalam film, aspek penting yang sangat dikuasai Reed dalam menciptakan atmosfer dan kedalaman visual karya-karyanya.

