Full Sinopsis & Tema Plot Film Captain Fantastic (2016)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Kehidupan unik keluarga di alam liar yang mengedepankan nilai-nilai anti-kapitalisme dan pendidikan alternatif.
- Konflik mengenai kepercian dan keinginan Leslie tentang penguburan versus keluarga besar yang memiliki tradisi berbeda.
- Pertanyaan tentang metode pendidikan, kemampuan bertahan hidup, dan kesiapan anak-anak menghadapi dunia nyata.
- Kebimbangan dan keberanian anak-anak dalam menentukan jalan hidup mereka sendiri.
- Kepentingan keluarga dalam menghadapi kehilangan dan perbedaan pandangan tentang tradisi dan kepercayaan.
Ben Cash, bersama istri dan keenam anak mereka, menjalani kehidupan yang berbeda dari masyarakat umum di hutan Washington. Mereka membina keluarga yang penuh dengan nilai-nilai anti-kapitalisme, pendidikan alternatif, dan kehidupan alami. Ben dan Leslie telah terbakar oleh semangat aktivisme kiri dan filosofi anti-modernisme, menanamkan kemampuan bertahan hidup, pemikiran kritis, serta menghargai keindahan alam kepada anak-anaknya. Mereka menolak penggunaan teknologi dan merayakan hari-hari seperti 'Noam Chomsky Day' sebagai simbol perjuangan mereka.
Namun, kehidupan mereka berubah saat Leslie mengalami masalah bipolar dan meninggal dunia melalui bunuh diri. Ben harus menghadapi kenyataan bahwa Leslie ingin dikremasi dan dimakamkan secara tradisional, berbeda dengan keinginannya sendiri. Konflik pun muncul antara Ben dan keluarganya, terutama ayah Leslie, Jack, yang memaksa Ben untuk menerima tradisi keluarga dan mengatur upacara pemakaman sesuai keinginan Leslie.
Dalam prosesnya, Ben memutuskan untuk mengikuti keinginan Leslie dan membawa anak-anak ke pemakaman, meskipun terlibat konflik dengan keluarga Leslie yang konservatif. Anak-anak mulai mempertanyakan metode pendidikan dan gaya hidup ayah mereka, terutama setelah mereka menerima surat penerimaan universitas dari sekolah elit. Rellian merasa tidak cocok dan ingin tinggal dengan kakek neneknya, sementara Bodevan, yang berbakti pada prinsip ayahnya, memutuskan untuk meninggalkan keluarga dan melanjutkan petualangannya melalui Namibia.Di akhir cerita, anak-anak kembali mengikuti keinginan ayah mereka, membantu mengurus jenazah Leslie sesuai kepercayaannya, dan memilih mengikuti jalan mereka sendiri. Film berakhir dengan suasana haru di sebuah dapur, menunjukkan keluarga yang saling mencintai dan bertekad menjalani hidup sesuai prinsip mereka masing-masing.
- Noam Chomsky Day: Hari yang mereka rayakan sebagai simbol perjuangan melawan kediktatoran dan kapitalisme, sekaligus memperingati filosofi dan pemikiran terkenal Noam Chomsky tentang politik dan kebebasan.
- self-made pyre: Tungku pembakaran jenazah buatan sendiri yang menunjukkan cara keluarga menyesuaikan tradisi mereka dengan keinginan Leslie.
- bipolar disorder: Gangguan mental yang dialami Leslie, yang memengaruhi perilaku dan emosinya, menjadi bagian dari dinamika keluarga dan perdebatan mengenai kesehatan mental dan pengobatannya.
- critical thinking: Kemampuan untuk berpikir secara analitis dan mempertanyakan norma, yang menjadi dasar pendidikan yang diterapkan oleh Ben kepada anak-anaknya.
- survivalist skills: Kemampuan bertahan hidup di alam bebas yang menjadi bagian penting dari pendidikan dan gaya hidup keluarga ini.

