Full Sinopsis & Tema Plot Film Braveheart (1995)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- William Wallace menyaksikan pengkhianatan dan kekejaman Longshanks yang membunuh bangsawan Skotlandia.
- Wallace berjuang untuk membela desa dan cintanya, Murron, yang dieksekusi secara brutal.
- Setelah mengalahkan pasukan Inggris di Pertempuran Stirling, Wallace menjadi pemimpin perlawanan.
- Konflik internal di antara bangsawan Skotlandia memperburuk situasi perjuangan mereka.
- Wallace menegaskan pentingnya kebebasan di saat dihadapkan dengan pengkhianatan dan kematian.
'Braveheart' adalah sebuah film yang menggambarkan kisah nyata William Wallace (diperankan oleh Mel Gibson), seorang pejuang Skotlandia yang hidup pada abad ke-13. Di tengah kekacauan politik setelah kematian raja Skotlandia yang tidak memiliki pewaris, Skotlandia menjadi sasaran invasi oleh Raja Edward I dari Inggris, yang dikenal sebagai Longshanks.
Setelah menyaksikan pengkhianatan Longshanks yang membunuh para bangsawan Skotlandia, termasuk ayah dan saudaranya, Wallace dibawa oleh pamannya, Argyle, untuk mendapatkan pendidikan di luar negeri. Ketika kembali ke rumah, Wallace berusaha untuk hidup damai dan menikahi cintanya, Murron MacClannough. Namun, tindakan brutal Longshanks dan eksekusi tragis Murron membangkitkan semangat perlawanan dalam diri Wallace.
Wallace memimpin rakyatnya dalam pemberontakan melawan penjajahan Inggris, menginspirasi banyak orang untuk bergabung dalam perjuangan demi kebebasan. Dia meraih kemenangan dalam beberapa pertempuran penting, termasuk Pertempuran Stirling, dan berusaha untuk mengubah pandangan rakyat Skotlandia terhadap identitas dan kebebasan mereka.
Namun, pengkhianatan di antara bangsawan Skotlandia dan kekuatan besar dari Inggris memperumit perjuangan Wallace. Dalam perjalanan yang penuh pengorbanan, Wallace menjadi simbol perjuangan untuk kebebasan. Pada akhir film, meskipun ditangkap dan dieksekusi oleh Inggris, seruan terakhirnya untuk 'Kebebasan!' tetap menggema dalam hati rakyat Skotlandia. Bertahun-tahun setelah kematiannya, Robert the Bruce, terinspirasi oleh Wallace, memimpin orang Skotlandia dalam pertempuran untuk meraih kebebasan mereka.
- Primae Noctis: Istilah Latin yang berarti 'malam pertama', merujuk pada hak lord untuk menghabiskan malam pertama dengan pengantin baru.
- Kebebasan!: Seruan terakhir Wallace yang menjadi simbol perjuangan orang Skotlandia untuk merdeka dari penjajahan.
- Pengkhianatan: Tindakan tidak setia yang dilakukan oleh bangsawan Skotlandia terhadap Wallace dan perjuangan rakyatnya.
- Longshanks: Julukan untuk Raja Edward I dari Inggris, yang dikenal karena kekejamannya dalam menaklukkan Skotlandia.
- Pertempuran Stirling: Salah satu pertempuran paling terkenal yang dipimpin oleh Wallace, di mana pasukannya berhasil meraih kemenangan melawan Inggris.

