Full Sinopsis & Tema Plot Film Borbaad (2025)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Ariyan Mirza tumbuh menjadi sosok yang keras karena dipanjakan dan terlibat dalam kekerasan serta skandal.
- Nitu mengungkapkan bahwa keluarganya difitnah dan dihukum oleh orang-orang berkuasa yang korup.
- Pengungkapan kebenaran tersebut memicu balas dendam Ariyan terhadap mereka yang bertanggung jawab.
- Nitu meninggal dunia akibat luka-luka dan pengorbanan cintanya, menyentuh hati Ariyan dan memperlihatkan makna cinta sejati.
- Ariyan mengakui pembunuhan dan menerima hukuman mati, menandai akhir tragis perjuangannya.
- Kematian Ariyan dan ayahnya menggambarkan siklus kehancuran yang disebabkan oleh korupsi dan kejahatan politik.
Adib Mirza adalah seorang pengusaha dan politikus terkemuka yang sangat menyayangi putranya, Ariyan Mirza. Sayangnya, Ariyan tumbuh menjadi sosok yang tidak terkendali karena dipanjakan, terjerumus dalam narkoba, skandal, dan kekerasan. Ia sering mengadakan pesta liar dan menunjukkan sifat agresif, terutama terhadap perempuan bernama Nitu yang ia cintai.
Suatu hari, Nitu harus menghadapi kenyataan pahit saat diketahui bahwa keluarganya pernah difitnah dan diperlakukan tidak adil oleh Adib dan penguasa politik lainnya. Nitu mengungkapkan bahwa ayahnya, Sabuj Mia, difitnah dan dihukum mati oleh Adib, dan ibunya, Mitu, kemudian bunuh diri karena tekanan dan pengkhianatan tersebut. Ariyan yang marah dan tenggelam dalam balas dendam, membalas kematian dan kehancuran keluarganya dengan kekerasan, termasuk menembak orang-orang yang bertanggung jawab.
Dalam perjalanan balas dendamnya, Ariyan juga kehilangan Nitu, yang akhirnya meninggal karena luka-lukanya. Ketika Nitu mengungkapkan cintanya sebelum meninggal, Ariyan menyadari arti cinta sejatinya dan menyerah kepada hukum. Keputusannya untuk mengakui pembunuhan dan menerima hukuman mati menjadi puncak dari tragedi yang menyedihkan ini. Akibat kehilangan putranya dan beban dosa, ayah Ariyan, Adib Mirza, akhirnya memilih bunuh diri.
- Spoiled from a young age: Dipanjakan sejak kecil, mendapatkan terlalu banyak fasilitas dan perlakuan istimewa sehingga menjadi tidak terkendali.
- framed and sentenced to death: Difitnah dan dijebloskan ke penjara untuk dihukum mati secara tidak adil, menandakan kejahatan dan kebohongan dalam sistem.
- Balas dendam: Tindakan membalas rasa sakit dan ketidakadilan yang dialami dengan kekerasan sebagai bentuk keadilan versi pribadi.
- Pengorbanan cinta sejati: Mengorbankan segalanya demi orang yang dicintai, bahkan nyawa, sebagai puncak makna cinta tulus.
- Siklus kehancuran: Serangkaian tragedi yang terus berulang karena kejahatan dan ketidakadilan, menciptakan lingkaran penderitaan yang sulit dihentikan.

