Full Sinopsis & Tema Plot Film Bone Tomahawk (2015)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Dua pengembara, Purvis dan Buddy, menjalani kehidupan kriminal dan berhadapan dengan kekuatan alam dan suku kanibal.
- Penyelidikan Sheriff Hunt dan timnya menuju suku kanibal yang menculik dan menyiksa manusia.
- Konflik dan pertempuran di dalam gua yang menampilkan kekejaman suku kanibal dan pengorbanan karakter utama.
- Penggunaan taktik berani seperti racun opium untuk melawan musuh yang tak terlihat.
- Akhir yang penuh pengorbanan, di mana Hunt tetap di gua agar suku tidak mengancam kota lagi, serta perjalanan menyakitkan para penyintas kembali ke rumah.
Pada tahun 1890-an, dua pengembara, Purvis dan Buddy, menjalani kehidupan sebagai penjahat dengan membunuh dan merampok para pelancong. Suatu hari, mereka bersembunyi saat mendengar kuda berlari mendekat dan secara tak sengaja mereka menyinggung situs pemakaman suku asli Amerika. Buddy kemudian diserang dan dibunuh oleh makhluk tak tampak, sementara Purvis berhasil melarikan diri.
Setelah sebelas hari, Purvis tiba di kota kecil Bright Hope dan menguburkan barang-barang curian miliknya. Chicory, wakil deputi yang berumur tua, melihatnya dan melaporkan ke Sheriff Franklin Hunt. Di sebuah bar, Hunt menghadapkan Purvis yang berusaha menyembunyikan identitasnya. Ketika diminta menyebutkan namanya, Purvis ragu dan akhirnya menyebutkan nama 'Buddy' untuk menutupi identitas asli. Hunt menembak paha Purvis saat dia berusaha kabur.
Hunt mengirim John Brooder, seorang pria cerdas yang dikenal playboy dan pengamat yang baik, untuk membawa dokter kota yang sedang mabuk. Sementara itu, Arthur O'Dwyer, pengawas ladang dan pekerja yang cedera kaki, beristirahat di rumah bersama istri dan asistennya, Samantha. Setelah Brooder datang dan mengantar Samantha ke penjara untuk merawat luka Purvis, mereka meninggalkan Purvis dan wakilnya, Nick, di tahanan. Malam harinya, seorang anak penjaga stabel dibunuh oleh makhluk tak tampak.
Penyelidikan Sheriff Hunt mengarah ke sebuah panah yang ditemukan di lokasi pembunuhan, yang kemudian diidentifikasi sebagai milik sebuah suku kanibal dari klan troglodyte di 'Lembah Para Kelaparan'. Mereka memperkirakan bahwa samaran dan tawanan mereka telah diculik dan disembunyikan di sana. Hunt bersama Arthur, Chicory, dan Brooder berangkat menyusuri daerah tersebut. Dalam perjalanan, mereka bertemu dua pria Meksiko yang awalnya dianggap sebagai mata-mata, namun kemudian dibunuh karena kekhawatiran akan serangan. Mereka diganggu oleh serangan dari suku kanibal, dan Brooder terluka parah serta menembuskan kudanya sendiri. Setelah beberapa pertempuran dan kehilangan anggota, mereka akhirnya berhadapan langsung dengan suku tersebut di dalam gua, termasuk menyaksikan penyiksaan dan kanibalisme terhadap para tawanan dan warga kota.
Dalam upaya menyelamatkan diri, Hunt dan Chicory mencoba membunuh para kanibal dengan racun opium dan taktik lain. Hunt sendiri mengalami luka serius dan disiksa oleh pemimpin suku, yang memasukkan botol opium ke dalam luka dan melukai tubuh Hunt dengan panah dan peluru. Arthur akhirnya datang menyelamatkan Hunt dan membunuh pemimpin suku dengan kapak tulang. Hunt, dengan luka parah, tetap berada di gua dan menembak sisa suku yang kembali, agar mereka tidak mengancam kota lagi. Mereka kemudian menyelamatkan perempuan dan dua tawanan lainnya yang luka, sementara Hunt memilih tinggal dan menunggu kematian. Dalam jarak jauh, terdengar suara tembakan menunjukkan bahwa Hunt mungkin telah membunuh sisa suku. Ketiga orang ini, meskipun terluka dan kelelahan, memulai perjalanan kembali ke kota dengan harapan selamat.

