Full Sinopsis & Tema Plot Film Boiling Point (2022)

Andy Jones adalah pemilik bersama dan Kepala Koki di sebuah restoran fine-dining dengan tata letak dapur terbuka. Ia terlambat membuka restoran selama periode Natal dan terburu-buru menuju restoran. Dalam perjalanan, ia menelepon mantan istrinya dan meminta maaf karena melewatkan lomba renang anaknya, menandakan adanya pengabaian yang telah berlangsung lama. Setibanya di restoran, ia mendapati ada pemeriksaan kesehatan yang tidak terduga.

Inspektur Kesehatan dengan teliti menemukan kesalahan dalam semua operasi restoran - termasuk kontaminasi silang, seorang juru masak yang mencuci tangannya di wastafel persiapan makanan, suhu aman berbagai daging, dan kerusakan struktural. Selama pertemuan dengan Inspektur Kesehatan, Andy mengabaikan bahwa kesalahan utama di restoran disebabkan oleh kurangnya dokumentasi. Sebaliknya, Andy menyalahkan anggota stafnya atas pelanggaran tersebut.

Sementara itu, staf senior, Carly dan Freeman, membela diri dengan menunjukkan kesalahan Andy menjelang malam itu. Setelah Andy menyadari kesalahannya, ia meminta maaf, dan dapur melanjutkan persiapan meskipun kekurangan bahan untuk malam pelayanan yang penuh pemesanan. Andy telah tertinggal dalam banyak aspek kesehatannya, mengelola permintaan staf, dan mengurus administrasi restoran. Sepanjang malam, Andy terlihat minum dari botol putih dengan cairan yang tidak diketahui.

Selama rapat staf, mereka diinformasikan tentang seorang tamu yang merencanakan lamaran, seorang koki selebriti yang akan hadir, dan kata-kata kasar staf yang mempengaruhi pengalaman bersantap. Andy merasa cemas tentang kedatangan koki selebriti, Alastair, mantan bosnya, dan mencoba untuk pergi tetapi dihentikan oleh stafnya. Alastair tiba dengan tamu kejutan, seorang kritikus makanan terkenal, sebagai ancaman terselubung bagi Andy.

Di tengah malam, dapur menghadapi berbagai isu seperti kesalahpahaman akibat kendala bahasa, kekurangan staf, kekurangan bahan, staf depan yang malas, dan permintaan tak masuk akal dari tamu. Seorang tamu mengingatkan staf depan tentang alergi, yang dengan ceroboh diteruskan ke dapur. Ketegangan antara staf depan dan belakang memuncak ketika Carly meledak dan memarahi Maître D, Beth, di depan semua orang.

Di balik pintu tertutup, Beth mengalami krisis emosional dan mengakui bahwa ia tidak tahu apa yang dilakukannya di pekerjaannya. Setelah itu, ia melanjutkan penampilannya yang tegar di depan tamu. Alastair kemudian menuduh Andy mengambil utang £200K darinya dan bahwa Andy telah menghindar darinya sejak itu. Alastair memohon kepada Andy untuk membayar kembali utang tersebut atau membiarkannya menjadi mitra di restorannya, karena ia mengalami kebangkrutan.

Tanpa diduga, seorang tamu restoran mengalami reaksi alergi dan ambulans dipanggil. Karena Alastair sekarang memiliki kepentingan dalam reputasi restoran, ia memerintahkan Andy untuk menyalahkan Carly atas insiden alergi, di mana Andy ragu. Setelah rapat staf darurat, terungkap bahwa Andy tanpa sadar memberikan perintah untuk menggunakan saus salad yang mengandung alergen. Ketegangan memuncak saat Freeman akhirnya berteriak pada Andy karena ketidakmampuannya dalam manajemen, serta kecanduan obat dan alkoholnya. Carly juga mencapai batasnya dan memilih untuk mengundurkan diri setelah malam itu karena stres menjalankan restoran dari ketidakhadiran Andy.

Andy pergi ke kantornya untuk menenangkan diri, di mana ia mengisi botol putihnya dengan alkohol dan menghirup kokain. Ia melakukan panggilan yang menggugah kesadaran kepada mantan istrinya, memohon agar ia tetap terlibat dalam kehidupan anaknya dan bahwa ia akan menghadiri rehabilitasi untuk kecanduannya. Andy membuang semua alkohol dan narkoba, berharap untuk berubah setelah mencapai titik terendah.

Ketika Andy berjalan kembali ke restoran, ia pingsan akibat overdosis. Beberapa saat kemudian, staf menemukan dirinya dan dengan panik mencari bantuan untuk menyelamatkan hidupnya, tidak tahu apakah sudah terlambat.