Full Sinopsis & Tema Plot Film Blades of Glory (2007)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Dua pria berbeda latar belakang membentuk pasangan dalam kompetisi skating secara tidak konvensional.
- Pertarungan melawan aturan dan stereotip dalam dunia olahraga, serta usaha untuk membuktikan kemampuan mereka.
- Pengkhianatan dan konflik internal yang memacu cerita menjadi lebih lucu dan dramatis.
- Penggunaan humor satir dan parodi terhadap film skating klasik serta budaya populer.
- Kekuatan persahabatan dan keberanian dalam menghadapi tantangan besar.
- Aksi konyol dan adegan lucu yang mencerminkan karakter dan konflik dalam cerita.
Di ajang World Winter Sport Games, dua pesaing pria, Chazz Michael Michaels (Will Ferrell), seorang pesenam yang penuh semangat dan raunchy, dan Jimmy MacElroy (Jon Heder), yang berbakat namun terlindungi dan feminin, secara tak terduga meraih medali emas bersama dalam kategori tunggal pria. Namun, pertikaian hebat di podium menyebabkan mereka bertengkar dan bahkan membakar maskot kompetisi, sehingga mereka diskors seumur hidup dari kompetisi tunggal pria dan medali mereka dicabut.
Beberapa tahun kemudian, Jimmy yang malang dan gagal, bekerja di toko perlengkapan olahraga musim dingin dan mengalami nasib buruk. Sementara Chazz semakin tidak stabil dan dipecat karena keadaan mabuk di panggung. Sebuah kesempatan muncul saat Hector, stalkernya Jimmy, memberi tahu bahwa ada celah dalam peraturan yang memungkinkan mereka berkompetisi di kategori pasangan dalam skema yang tidak biasa, karena aturan tidak menyebutkan gender pasangan.
Jimmy, yang kesulitan mencari pasangan, akhirnya mengajak Chazz untuk membentuk pasangan pria-pria pertama dalam sejarah skating. Mereka mengembangkan ide untuk melakukan sebuah teknik bernama ‘Iron Lotus’, gerakan yang sangat rumit dan berbahaya, yang di masa lalu pernah menyebabkan seorang pria memenggal kepala pasangannya di Korea Utara. Mereka berdua berlatih keras dan bertekad mengikuti kompetisi dunia.
Rival mereka, Stranz dan Fairchild van Waldenberg, pasangan juara nasional dari keluarga bersaudara, merasa ancaman dan berusaha menggagalkan mereka. Mereka memancing Katie, kakak dari mereka, untuk bersekongkol mengganggu Chazz dan Jimmy. Di tengah konflik, Katie juga menjalin hubungan dengan Jimmy. Awalnya mereka saling jijik, tetapi akhirnya menyadari pentingnya persahabatan dan keberanian mereka.
Dalam persiapan kompetisi, mereka berusaha melakukan gerakan ‘Iron Lotus’, namun menghadapi hambatan dan pengkhianatan. Saat pertandingan berlangsung, Chazz mengalami cedera dan Jimmy memutuskan untuk menggantikan perannya meski tanpa latihan yang cukup. Mereka berhasil menampilkan pertunjukan dengan tema fiksi ilmiah yang unik dan lucu, akhirnya memenangkan medali emas dan merayakan kemenangan mereka. Film berakhir dengan mereka terbang menggunakan roket di atas es, menegaskan bahwa keberanian dan persahabatan melampaui norma dan stereotip.
- Iron Lotus: Gerakan skating yang sangat rumit dan berbahaya, dijelaskan dalam film sebagai teknik yang pernah menyebabkan kecelakaan fatal, melambangkan inovasi ekstrem dan risiko besar yang diambil para karakter.
- Behind the bamboo curtain: Istilah yang merujuk pada peristiwa di Korea Utara di mana gerakan berbahaya tersebut pernah dilakukan, menggambarkan bahwa teknik ini memiliki sejarah penuh risiko dan bahaya.
- Same-sex pairs team: Tim pasangan pria-pria yang berkompetisi secara resmi, menonjolkan perlawanan terhadap stereotip gender dan norma konvensional dalam olahraga.
- Kejadian di Montreal dan toko kelontong: Adegan komedi yang menampilkan aksi kejar-kejaran dan kekacauan, menegaskan unsur humor slapstick dalam film ini.
- Pertunjukan tarian fiksi ilmiah dan keretakan lelucon keluarga: Menunjukkan gaya humor absurd dan satir yang menjadi ciri khas film ini, sekaligus satir terhadap drama romantis dan kompetisi olahraga besar.