
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Reykjavík, Islandia, tahun 1965 dan mulai karir musik sejak kecil.
- Merilis album pertama saat usia 11 tahun yang berisi lagu rakyat Islandia dan hits internasional terjemahan.
- Bergabung dalam band punk seperti Spit & Snot, Kukl, dan membentuk The Sugarcubes yang mencapai sukses internasional.
- Debut solo Debut tahun 1993, sukses besar dunia, diikuti album Post dan Homogenic yang eksperimental dan inovatif.
- Terlibat dalam dunia film, memenangkan penghargaan di Cannes untuk perannya di Dancer in the Dark dan menyusun soundtrack-nya.
- Eksplorasi musik elektronik dan kolaborasi dengan berbagai musisi dan orkestra kontemporer.
- Menikah dengan Matthew Barney dan memiliki seorang putri, serta aktif dalam karya seni dan publikasi.
- Terus berinovasi dalam karya seni dan musik hingga saat ini, menjadi ikon dunia seni kontemporer.
Björk Guðmundsdóttir lahir tahun 1965 di Reykjavík, Islandia. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakat musik dengan belajar musik klasik dan merilis album pertama saat berusia 11 tahun yang berisi lagu rakyat Islandia dan hits internasional terjemahan. Saat remaja, dia bergabung dalam berbagai band punk seperti Spit & Snot dan Kukl, lalu membentuk grup pop terkenal The Sugarcubes bersama Einar Örn Benediktsson dan anggota lainnya. Grup ini meraih sukses internasional dan membuka jalan karir solo Björk.
Setelah bubarnya The Sugarcubes, Björk merilis album solo debut Debut tahun 1993 yang sukses besar di seluruh dunia, diikuti album Post tahun 1995 dan Homogenic tahun 1997, yang memperlihatkan eksplorasi musik elektronik dan inovatif. Ia juga dikenal karena keterlibatannya dalam dunia film, seperti perannya dalam Dancer in the Dark karya Lars von Trier, yang membuatnya meraih Penghargaan Aktris Terbaik di Festival Film Cannes. Selain musik dan film, Björk juga aktif menulis buku, merilis DVD, dan berbagai karya seni lainnya, serta menikah dengan seniman Matthew Barney dan memiliki anak perempuan.
Karier Björk ditandai dengan keberanian bereksperimen dan kolaborasi dengan berbagai musisi ternama dan orkestra, serta kontribusinya dalam seni kontemporer. Ia tetap menjadi figur ikonik yang menginspirasi generasi baru melalui karya unik dan inovatifnya di berbagai bidang.
- Life's Too Good: Judul album pertama The Sugarcubes yang dirilis tahun 1988 dan membawa mereka ke panggung internasional.
- Dancer in the Dark: Film karya Lars von Trier yang dibintangi Björk sebagai pemeran utama, yang juga mengcdarkan soundtrack yang ia buat, dan meraih Penghargaan sebagai Aktris Terbaik di Festival Film Cannes.
- Homogenic: Album ketiga Björk yang dirilis tahun 1997, dikenal dengan pendekatan elektronik yang kaya, dan dianggap salah satu karya terbaiknya.
- Oceania: Lagu yang dibuat Björk untuk pembukaan Olimpiade Athena 2004, yang sebagian besar menggunakan vokal dan eksperimen suara.
- Selmasongs: Album soundtrack dari film Dancer in the Dark yang juga menjadi karya musik Björk, termasuk duet terkenal I've Seen it All.

