Lagu "Yoshimi, Forest, Magdalene" yang dipersembahkan oleh beabadoobee merupakan sebuah karya yang mengungkapkan kompleksitas perasaan cinta dan ketakutan dalam sebuah hubungan. Melalui liriknya, beabadoobee mengeksplorasi gambaran kasih sayang yang dalam sekaligus keraguan yang menghantui. Artikel ini akan membahas makna dan pesan yang terkandung dalam lirik tersebut.

Penggambaran Cinta yang Manis dan Terabaikan

Lirik lagu dimulai dengan kekaguman terhadap sosok yang dicintai. Penulis menyatakan, “He smells very nice” dan “Wears clothes that I like”, yang menunjukkan betapa mengagumkannya sosok tersebut di mata penulis. Ada elemen ketertarikan fisik yang mendominasi; namun, di balik itu semua, terdapat rasa ingin yang lebih dalam—keinginan untuk mengikat janji sehidup semati, “And I think I wanna marry him”.

Kerentanan dan Ketakutan dalam Komitmen

Walaupun ada keinginan untuk menikah, penulis juga menunjukkan rasa takut untuk terlalu membuat pasangannya merasa tertekan atau takut. Ungkapan “I really don’t wanna freak him out” mencerminkan masalah umum dalam hubungan, yaitu ketakutan akan penerimaan. Dalam konteks ini, penulis menciptakan suasana yang menonjolkan kerentanan emosional dan keinginan untuk melindungi hubungan tanpa melakukan hal-hal yang berpotensi merusaknya.

Nama Anak dan Simbolisme

Satu aspek menarik dari lagu ini adalah penyebutan nama-nama anak: “Yoshimi, Forest, Magdalene”. Nama-nama ini terulang berkali-kali, yang mencerminkan harapan dan impian masa depan penulis. Walaupun belum ada anak, membayangkan nama-nama tersebut memberikan makna kedalaman dalam hubungan yang sedang dibangun. Nama-nama ini menjadi simbol harapan dan keinginan untuk membangun keluarga bersama, meskipun penulis sendiri merasa ketidakpastian akan masa depan mereka.

Ketidakpastian dan Kepercayaan Diri

Di bagian selanjutnya dari lagu, penulis mengekspresikan ketakutan akan ditinggalkan oleh pasangan. Pernyataan “I’m scared he’s gonna leave me” menunjukkan keraguan dalam diri penulis. Ketika penulis merasakan emosi negatif, seperti kemarahan, ada rasa khawatir bahwa hal tersebut dapat mempengaruhi hubungan. Namun, penulis juga mencoba menegaskan bahwa pasangan tersebut akan bertahan karena “he won’t, and he won’t because I’m pretty”. Pernyataan ini menciptakan kontras antara rasa tidak aman dan kepercayaan diri, dan menunjukkan dinamika unik dalam cinta yang penuh ketakutan namun tetap berusaha untuk percaya.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, "Yoshimi, Forest, Magdalene" tidak hanya memperlihatkan gambaran manis cinta, tetapi juga ketakutan dan kerentanan yang sering kali mengikutinya. Lagu ini berhasil menangkap perasaan universitas cinta yang ingin dikontrol, sambil tetap mengekspresikan harapan untuk masa depan. Melalui lirik yang sederhana namun bermakna, beabadoobee memberikan suara bagi banyak orang yang berada dalam tahap awal sebuah hubungan, menciptakan sebuah karya yang dapat diresapi dan dipahami oleh banyak pendengar.

• 1Care3:14
• 2Worth It3:14
• 3Dye It Red3:09
• 4Back To Mars1:30
• 5Charlie Brown2:32
• 6Emo Song3:38
• 7Sorry3:53
• 8Further Away3:07
• 9Horen Sarrison5:35
• 10How Was Your Day?4:20
• 11Together3:20
• 12Yoshimi, Forest, Magdalene3:24